Susi Pudjiastuti Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Cek Faktanya

Andika Bahrudin
Jumat 04 Agustus 2023, 15:27 WIB
Beredar video di Facebook yang membawa narasi bahwa Susi Pudjiastuti resmi jadi cawapres Anies Baswwedan di Pilpres 2024. Video itu beredar di Facebook. Apakah hal itu benar? (Sumber : instagram @aniesbaswedan)

Beredar video di Facebook yang membawa narasi bahwa Susi Pudjiastuti resmi jadi cawapres Anies Baswwedan di Pilpres 2024. Video itu beredar di Facebook. Apakah hal itu benar? (Sumber : instagram @aniesbaswedan)

INFOSEMARANG.COM -- Beredar sebuah video di Facebook dengan narasi bahwa Susi Pudjiastusti akan jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Akun yang mengunggah video bahwa Cawapres Anies Baswedan adalah Susi Pudjiastuti itu bernama "Menuju Istana".

Judul yang dituliskan dalam video tersebut yakni, AHY DI HEMP4SKAN !! P-KS DAN N4SDEM SEPAKAT..SUSI PUJIASTUTI DI TUNJUK JADI PENDAMP1NGI ANIS.

Baca Juga: Diajak Presiden PKS jadi Cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024, Mahfud MD:Saya akan..

Seiring mendekati Pilpres 2024, banyak kabar yang menginformasikan berbagai calon presiden dan hal-hal lainnya.

Kabar tersebut bisa berupa informasi yang benar, bisa juga salah.

Adapun video yangri  diunggah akun Facebook tersebut memiliki tumbnail atau muka video yang menunjukkan sosok Susi Pudjiastuti, Surya Paloh dari Partai Nasdem, dan Ahmad Syaikhu dari PKS.

Tertulis pula teks dalam tumbnail tersebut, yakni "KABAR BURUK UNTUK AHY PKS & NASDEM AKHIRNYA SEPAKAT SUSI PUDJIASTUTI DI TUNJUK SEBAGAI PENDAMPING ANIS.

Setelah video diputar, isi tayangan tersebut adalah hasil editan. Adapun isi video tidak ada hubungannya dengan judul.

Berbagai potongan video tersebut berisi peristiwa yang tidak berkaitan sama sekali.

Sementara itu, narator dalam video hanya membacakan salah satu artikel dari cnbcindonesia.com yang berjudul "Anies Sudah Kantong Satu Nama Cawapres, Ini Dia Sosoknya".

Adapun thumbnail yang menampilkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu identik dengan artikel dari dutapos.com dengan judul “Presiden PKS: Kami dan NasDem Insya Allah akan Banyak Titik Temu”.

Sementara itu, salah satu cuplikan awal video identik memperlihatkan sosok Anies Baswedan dengan Susi Pudjiastuti yang sedang bertemu, potongan video tersebut sama dengan unggahan akun Youtube milik METRO TV dengan judul “Anies Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran”.

Berdasarkan keterangan di atas, klaim bahwa PKS dan Nasdem sepakat Susi Pudjiastuti jadi pendamping Anies di Pilpres 2024 adalah salah. Konten tersebut masuk kategori konten yang dimanipulasi.

Baca Juga: Anies Baswesan Unggah Momen Kebersamaan dengan Pangeran Arab

Di sisi lain, beredar kabar bahwa Yenny Wahid akan menjadi cawapres Anies Baswedan. Hingga kini, belum ada keterangan pasti terkait hal itu.

Berikut ini profil dari Yenny Wahid

Profil Yenny Wahid, anak kedua Gus Dur dan Sinta Nuriyah, yang digadang-gadang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh, lahir pada 29 Oktober 1974.

Menikah dengan Dhorir Farisi pada 2009, keduanya dikaruniani 3 anak perempuan.

Yenny lahir di lingkungan keluarga Nahdhatul Ulama.

Baca Juga: Yenny Wahid Unggah Foto Bareng AHY, Kode Merapat ke Kubu Demokrat?

Mengikuti jejak Gus Dur, Yenny Wahid memiliki pola pikir yang mengedapankan Islam moderat dan menghargai pluralisme yang membawa kedamaian.

Ia merupakan alumni SMA Negeri 28 Jakarta pada 1992.

Lalu melanjutkan studi Psikologi di Universitas Indonesia meski pada akhirnya ia keluar.

Yenny memilih melanjutkan studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti dan melanjutkan studi administrasi publik di Universtias Harvard, Boston.

Yenny sempat menjadi seorang jurnalis setelah ia lulus dari Universitas Trisakti.

Ia menjadi koresponden koran Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age Melbourne.

Kala itu Yenny bertugas di wilayah Timor-Timur dan Aceh.

Baca Juga: Makan Siang Bersama di Mekkah, Anies Baswedan Pamer Foto Salaman dengan Pangeran Mohammed bin Salman

Perempuan dengan cara berjilbab yang khas ini juga turut serta meliput suasana Jakarta saat Reformasi 1998.

Semenjak Gus Dur menjabat sebagai presiden, Yenny pun memilih mundur dari pekerjaannya.

Ia mendampingi sang ayah kemana pun dengan jabatan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.

Setelah Gus Dur tak menjabat, Yenny fokus untuk mengejar pendidikan di Boston.

Sekembalinya dari Boston, ia menjabat sebagai Direktur Wahid Institute, yang ia tekuni hingga saat ini.

Karier di bidang politiknya kembali berjalan saat kejayaan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia dipercaya sebagai staf khusus bidang Komunikasi Politik.

Namun setahun kemudian ia mengundurkan diri.

Baca Juga: Hanya Ada 2, Denny Siregar Blak-blakan Prediksi Anies Baswedan Tidak Lolos Paslon untuk Pemilu 2024

Lantaran ia memiliki jabatan di Partai Kebangkitan Bangsa.

Yenny sempat diberhentikan dari PKB dan memilih mendirikan parpol baru, Partai Kedaulatan Bangsa.

Ia menjadi Ketua Umum partai ini.

Lalu pada 2009, ia dipercaya untuk menerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)