Pemerintah Tetapkan Prioritas 80 Persen Formasi CPNS 2023 Untuk Tenaga Guru dan Kesehatan, Ini Rinciannya

Elsa Krismawati
Jumat 04 Agustus 2023, 15:55 WIB
Berikut ini rincian formasi CPNS 2023 yang ditetapkan pemerintah (Sumber : menpan.go.id)

Berikut ini rincian formasi CPNS 2023 yang ditetapkan pemerintah (Sumber : menpan.go.id)

INFOSEMARANG.COM - Pemerintah telah menetapkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil nasional untuk tahun 2023, dengan total 572.496 formasi.

Dalam formasi CPNS 2023 tersebut, akan disediakan kuota khusus bagi para lulusan baru di bidang talenta digital dan data scientist, sebagai langkah dalam rangka digitalisasi yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara prioritas 80 persen di antaranya untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Melansir Menpan.go.id Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan.

Baca Juga: Terkuak, Ade Bhakti Ternyata Rela Berbagi Rumah dengan Petugas Kebersihan saat Jadi Camat Gajahmungkur

Bahwa komposisi rekrutmen CPNS 2023 terdiri dari 80 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 20 persen untuk lulusan baru di bidang talenta digital dan data scientist.

Dalam Rapat Koordinasi Persiapan CPNS 2023 yang diadakan di Jakarta pada tanggal 3 Agustus 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mewakili Presiden Joko Widodo.

Turut hadir bersama dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, serta para pejabat pembina kepegawaian dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Cek Faktanya

Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa komposisi ini kemungkinan akan berubah pada tahun depan.

Dengan memberikan porsi yang lebih besar lagi pada formasi talenta digital dan data scientist hingga mencapai 20 persen, mengingat banyaknya mandat yang harus diselesaikan pada tahun ini.

Sebanyak 80 persen dari kuota PPPK difokuskan pada tenaga pelayanan dasar seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Viral Momen Ade Bhakti Ditangisi Rekan Kerja Usai Dicopot dari Camat Gajahmungkur: Bapak Itu Orangnya..

Selain itu, dalam seleksi kali ini, pemerintah juga akan mengurangi rekrutmen pada formasi yang terdampak transformasi digital, sesuai dengan kebijakan ASN 2023-2050 yang telah memetakan instansi yang mengalami pertumbuhan positif dan negatif.

Formasi yang tidak dibutuhkan akibat transformasi digital akan dihindari untuk direkrut.

Baca Juga: Viral Momen Ade Bhakti Ditangisi Rekan Kerja Usai Dicopot dari Camat Gajahmungkur: Bapak Itu Orangnya..

Rekrutmen ASN 2023 juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer.
Jumlah tenaga non-ASN mencapai 2,3 juta orang dan saat ini sedang dalam proses diaudit oleh BPKP bersama BKN.

Rincian formasi CPNS 2023

Sebelumnya, Kementerian PAN-RB menetapkan kebutuhan ASN nasional 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Baca Juga: Jangan Bimbang! Fresh Graduate Minat CPNS 2023 Bisa Lamar Formasi Ini, Tersedia 200 Ribu Lowongan

Namun, beberapa instansi tidak mengusulkan formasi, termasuk beberapa pemerintah daerah yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.

Akibatnya, hingga awal Agustus 2023, hanya berhasil terkumpul 572.496 formasi yang ditujukan untuk 72 instansi pemerintah pusat dengan total 78.862 ASN dan 493.634 ASN untuk pemerintah daerah.

Alokasi formasi CPNS untuk pemerintah pusat terdiri dari 28.903 CPNS dan 49.959 PPPK.

Baca Juga: Jangan Bimbang! Fresh Graduate Minat CPNS 2023 Bisa Lamar Formasi Ini, Tersedia 200 Ribu Lowongan

Sementara itu, pemda akan mendapatkan 296.084 PPPK guru, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis.
Proses seleksi dijadwalkan akan dimulai pada bulan September 2023 dengan jaminan bahwa proses seleksi akan berlangsung adil dan transparan.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan bahwa keputusan rekrutmen ASN harus mempertimbangkan tenaga non-ASN yang memenuhi syarat, penyederhanaan birokrasi, dan kebutuhan ASN.

Baca Juga: Viral Pilot Nekat Gambar Bentuk Alat Kelamin Pria di Udara, Diduga Ngambek Gegara Hal Ini

Serta memastikan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan dalam rekrutmen ASN, termasuk dalam hal transformasi digital dan manajemen ASN pada era normal baru.

Hal itu dilakukan untuk mencari calon ASN yang dapat mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia demi mencapai visi Indonesia Maju 2045.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)