Begini Nasib Pondok Pesantren Al Zaytun Setelah Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang, Mahfud MD Jamin Hal ini

Elsa Krismawati
Jumat 04 Agustus 2023, 20:28 WIB
Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun (Sumber : Kompas TV)

Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM-- Kabar penangkapan Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, dalam kasus penistaan agama telah mengguncang masyarakat.

Kini, sorotan publik tertuju pada nasib lembaga pendidikan tersebut, dengan spekulasi apakah Pondok Pesantren Al Zaytun akan dibubarkan atau tetap beroperasi.

Menko Polhukam, Mahfud MD, telah menegaskan bahwa penangkapan Panji Gumilang tidak berdampak pada kegiatan belajar para santri di Pondok Pesantren Al Zaytun

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Siap Membantu Proses Hukum Penistaan Agama Panji Gumilang dan Al Zaytun

Menurut Mahfud, permasalahan hukum yang dihadapi Panji Gumilang adalah tanggung jawab pribadi, dan bukan mencerminkan seluruh lembaga Pondok Pesantren Al Zaytun.

Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Mahfud MD menyebutkan

"Ponpes Al-Zaytun sebagai lembaga pendidikan pesantren tidak terlibat dalam masalah ini," kata Mahfud seperti dikutip Infosemarang.com pada 4 Agustus 2023.

Baca Juga: MUI Apresiasi Langkah POLRI Tetapkan Panji Gumilang sebagai Tersangka dalam Kasus Al Zaytun

Mahfud juga memastikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan manajemen dan penyelenggaraan Pondok Pesantren Al Zaytun tetap berjalan lancar.

"Apakah untuk menahan individu terkait atau tidak, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga manajemen dan operasional Pondok Pesantren Al-Zaytun," ungkap Mahfud MD.

Bagi Mahfud, hak para santri untuk melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun tetap harus dijamin sesuai dengan hak konstitusional mereka.

Baca Juga: Maruf Amin Singgung Penetapan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Sebagai Tersangka: Menjawab Keresahan Masyarakat

Pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi keagamaan setempat untuk mengambil alih manajemen Pondok Pesantren Al Zaytun

Langkah ini diambil untuk memastikan kelangsungan pendidikan para santri tetap terjaga.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan di Kemenko Polhukam bahwa Kementerian Agama akan mengambil alih kurikulum Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: Pilu! Warga Sekitar Al Zaytun yang Terancam Kehilangan Tanah karena Tak Punya Sertifikat

Gubernur Kamil juga sejalan dengan Mahfud MD, bahwa melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah hak konstitusional bagi para santri.

Pernyataan Mahfud MD dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dan lembaga terkait memberikan sinyal jelas bahwa tidak ada rencana untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun

Meskipun terjadi kasus hukum yang melibatkan pemimpinnya, prioritas pemerintah tetap pada kelangsungan pendidikan dan hak-hak konstitusional para santri.

Baca Juga: Anggota DPR RI Gus Nabil Minta Aparat Memproses Kasus Al Zaytun dengan Hati Hati

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, berpendapat bahwa masalah hukum terkait kasus ini adalah tanggung jawab individu Panji Gumilang, dan bukan merusak manajemen pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun

Ace berpendapat bahwa lembaga tersebut memiliki sistem manajemen yang teratur dan tidak perlu diambil alih.

Pondok Pesantren Al Zaytun tetap dihadapkan pada tantangan, namun dengan komitmen pemerintah dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kelangsungan pendidikan dan aktivitas pesantren tetap menjadi prioritas utama.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)