Geger Maba Dipaksa Ikut Pinjol oleh Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, Mahasiswa Mulai Resah Ditelpon Nomor Misterius

Ilustrasi mahasiwa UIN RM Said Surakarta terima nomor tak dikenal (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini digegerkan dengan kabar dari sejumlah mahasiswa dan mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta. Disebutkan bahwa muncul dugaan para mahasiswa baru (Maba) dipaksa untuk ikut pinjaman online atau pinjol.

Kecurigaan ini muncul usai panitia Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di universitas tersebut meminta Maba untuk mengundurh aplikasi pinjaman online pada ponsel meea.

Parahnya lagi data pribadi ketika masing-masing mahasiswa mendaftar aplikasi tersebut harus dicantumkan secara rinci.

Baca Juga: Nah Lho! PBAK UIN Raden Mas Said Solo, Paksa Maba Daftar Aplikasi Pinjol, Ini Penjelasan Panitia

Salah satu akun TikTok yakni @panjiparya juga sempat menyuarakan keprihatinannya mengenai sejumlah Maba yang diminta menggunakan aplikasi pinjol saat prosesi PBAK.

“Baru saja menjadi mahasiswa baru, maba UIN Raden Mas Said Surakarta disuruh mendaftar pada aplikasi pinjol oleh panitia yang juga mahasiswa dengan alasan ‘kepentingan sponsorship’. Bagaimana pandangan kalian?,” ungkapnya.

Protes demikian pula juga disuarakan oleh akun Twitter @mazzini_gsp yang masih tak habis pikir dengan aksi Dema UIN RM Said Surakarta tersebut.

"UIN ini seharusnya memahami apa arti riba. Bahkan bisa sampai 50 persen bungannya, ini riba sekali kata Kelvin Haryanto koordinator aksi," tulis Mazzini.

Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Salah Satunya Motif Pelaku Karena Terlilit Pinjol

Beberapa warganet terlihat membalasa unggahan Mazzini, termasuk salah seorang Maba yang mulai resah sebab ada nomor misterius diduga dari pihak pinjol berkali-kali menelpon.

"Mas Mbak Dema, ii ada Maba yang tiba-tiba bolak balik ditelpon nomor nggak dikenal kira-kira kenapa ya," ungkap salah seorang warganet.

Salah seorang Maba bahkan membocorkan percakapannya dengan salah satu orang diduga senior atau anggota Dema UIN RM Said Surakata.

"Pokoknya semua akan ada terangnya ya, apalagi ini juga pakai perusahaan besar ya, ini tu bukan pinjol tau, ini tu mirip da*a gitu," balas sosok diduga panitia melakukan pembelaan.

Baca Juga: Modus Penipuan Salah Transfer, Niat Bantu Malah Terjerat Lingkaran Pinjol

Pihak Dema UIN Raden Mas Said sudah melakukan konfirmasi terkait kabar tersebut melalui akun Instagram resmi mereka.

Dalam unggahan terbaru tersebut, dijelaskan bahwa Dema memang melakukan kerjasama dengan aplikasi pinjol.

Tak hanya itu saja, pihak Dema juga mengatakan bekerja sama dengan salah satu bank swasta ternama di Indonesia.

Keamanan data akan kerja sama juga sudah dijamin oleh MoU dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan seperti disebutkan oleh Dema.

Baca Juga: Pinjol Resmi OJK Apa Saja? Cek 100+ Daftar Pinjol Berizin Tahun 2023 DI SINI

Untuk informasi lainnya tentang berita maba dipaksa pinjol oleh Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, klik artikel berikut ini "Nah Lho! PBAK UIN Raden Mas Said Solo, Paksa Maba Daftar Aplikasi Pinjol, Ini Penjelasan Panitia,".

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI