INFOSEMARANG.COM -- Hanya dalam waktu 11 tahun, pada tahun 2030, kemungkinan besar kita akan terlibat dalam pekerjaan yang saat ini bahkan belum terpikirkan.
Bukan berbicara tentang kendaraan terbang atau mesin waktu, tapi tentang dinamika perkembangan dunia kerja yang begitu cepat.
Oleh karena itu, persiapan untuk menghadapi peran pekerjaan yang belum terduga sangatlah penting.
Baca Juga: TERNYATA! Segini Rincian Gaji Pokok Pensiunan PNS, Sebenarnya Berapa Batasan Umur yang Diberlakukan?
Tentu saja, tak ada yang bisa meramalkan secara pasti keterampilan apa yang akan menjadi kunci, dan keterampilan mana yang mungkin akan pudar.
Namun demikian, ada lima kompetensi yang dianggap krusial bagi kesuksesan karier di masa depan, apa pun bidangnya.
1. Keluwesan Berpikir
Dalam era teknologi digital yang berkembang pesat, Anda perlu mampu menghadapi pelbagai peluang dan tantangan yang muncul.
Apakah Anda memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan mengolah ide-ide kompleks secara bersamaan?
Jika demikian, Anda memperlihatkan kemampuan yang dimiliki oleh para multitasker ulung, hal ini sangat dihargai oleh pemberi kerja dan perekrut.
2. Pemahaman Digital dan Pemikiran Komputasional
Seiring dunia bergantung semakin dalam pada teknologi teknis yang terus berkembang, kebutuhan akan individu dengan pemahaman digital yang mumpuni pun semakin meningkat.
Anda tentu pernah mendengar mengenai STEM (Science, Technology, Engineering and Math), namun bagaimana dengan konsep SMAC (sosial, mobile, analitik, dan cloud)?
Walaupun istilah-istilah digital terasa seperti tren, pemahaman digital memberikan kecakapan yang melampaui ekspektasi terdahulu, mencakup teknologi-teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), learning machine, Internet of Things (IoT), dan data science.
Baca Juga: PARAH! Jadi Istri Gadungan, Viral Pria Fetish ASI sampai Minta Hal Ini ke Busui
"Kita harus mempersiapkan sarjana kita untuk menghadapi tantangan abad 21 yang belum pernah ada sebelumnya," ungkap Profesor Adam Habib, Wakil Rektor dan Rektor Universitas Witwatersrand.
"Kita perlu bersinergi lintas sektor untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan agar kita dapat melompati ketidaksetaraan, pengangguran, dan kemiskinan, serta membentuk tatanan dunia baru yang lebih manusiawi daripada sekadar keuntungan dan kekuasaan."
3. Kemampuan Evaluasi dan Pengambilan Keputusan
Walaupun robot dan teknologi otomasi mungkin lebih unggul dalam perhitungan dan pemecahan masalah diagnostik, manusia tetaplah yang akan menghadapi aspek analisis data yang bersifat subjektif.
Menyusul revolusi industri keempat, masih diperlukan individu yang mampu menerjemahkan angka-angka menjadi makna yang dapat dimengerti oleh semua.
4. Kecerdasan Emosional dan Sosial
Di tengah semua hal yang dapat digantikan oleh teknologi digital dan kecerdasan buatan, kecerdasan emosional dan sosial tetaplah karakteristik unik yang dimiliki manusia.
Di sektor-sektor tertentu, atribut ini memiliki nilai tinggi. Pertumbuhan permintaan dalam industri kesehatan, sebagai contoh, mencerminkan bagaimana beberapa pekerjaan selalu akan memerlukan interaksi manusiawi.
Pekerjaan di masa depan Anda kemungkinan akan melibatkan kolaborasi erat dengan orang lain, sehingga memiliki empati, kemampuan berkolaborasi, serta keterampilan komunikasi yang memadai akan sangat diperlukan.
Baca Juga: 5 Spot Mancing Populer di Semarang, Ada Surganya Ikan Kakap dan Babon
5. Mentalitas Kreatif dan Inovatif
Walau laporan dari Forum Ekonomi Dunia tahun 2018 menunjukkan bahwa otomasi akan menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang hilang, Anda tetap harus menjaga daya kreativitas dan semangat inovasi.
Seperti halnya memiliki kecerdasan sosial yang tajam, daya cipta alami adalah aset yang tidak mudah digantikan oleh teknologi digital terkini.
Asalkan Anda mampu berpikir di luar batas konvensional, Anda akan tetap berada di jalur yang tepat.
Anda mungkin juga tertarik, ketrampilan yang dicari oleh pemberi kerja.***