WASPADA! Penipuan Phising di LinkedIn Berkedok Tawaran Kerja, Catat Begini Ciri-cirinya

Elsa Krismawati
Senin 14 Agustus 2023, 13:30 WIB
Waspada penipuan phising di LinkedIn dengan modus tawaran kerja (Sumber : pexels.com)

Waspada penipuan phising di LinkedIn dengan modus tawaran kerja (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Berbagai bentuk penipuan melalui internet atau penipuan daring telah jadi fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Salah satunya adalah modus penipuan lowongan pekerjaan melalui platform LinkedIn, di mana para pengguna yang tidak berhati-hati dapat menjadi korban dari serangan phishing.

Mikael Dewabrata, seorang pengguna platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), dan juga memiliki akun HR.D Bacot, telah membagikan pengalaman hampir menjadi korban penipuan phishing melalui tawaran pekerjaan palsu di LinkedIn dalam sebuah rangkaian posting yang menarik perhatian banyak orang.

Baca Juga: 2 Tips Cara Kirim CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja Tetap Terlihat Profesional

Seperti dilansir dari Antara News, Mikael menceritakan bahwa ia mendapatkan tawaran pekerjaan dari dua merek ternama, Fendi dan L'Oreal.

Tawaran tersebut tidak hanya cocok dengan posisinya, tetapi juga menjanjikan gaji yang sangat menggiurkan.

Namun, kenyataannya adalah bahwa tawaran tersebut hanyalah palsu dan tidak ada hubungannya dengan merek asli Fendi dan L'Oreal.

"Pada awalnya, tawaran ini sangat meyakinkan dan menggiurkan. Saya ditawarkan posisi di perusahaan sekelas L'Oreal dengan gaji tahunan yang besar." tutur Mikael, seperti dikutip Infosemarang.com Senin 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Resep Wingko Babat Semarang Enak dan Empuk, Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan Loh

Namun, ketika oknum rekruiter yang tidak jujur memanfaatkan nama L'Oreal, ia mengirimkan berkas dengan rincian pekerjaan dan kampanye produk.

Berkas tersebut diunggah dalam format Zip ke akun iCloud.

Mikael mulai merasa curiga ketika ia membuka folder Zip tersebut dan menemukan beberapa file gambar PNG yang hanya menampilkan produk, serta dua file lain dengan ekstensi .exe.

Baca Juga: Denda Menginjak Bendera Merah Putih Bisa Denda Rp 500 Juta dan 4 Denda Penyalahgunaan Bedera Negara Indonesia

Dengan kecurigaannya, Mikael menolak untuk membuka file-file tersebut.

Setelah ia melakukan pengecekan lebih lanjut, ia menemukan bahwa file tersebut adalah jenis malware Trojan:Win32/Sabsik.TE.B!ml yang berpotensi mencuri kata sandi, informasi kartu kredit, dan data sensitif lainnya.

Walaupun Mikael menolak tawaran pekerjaan tersebut, penipu tetap mendesaknya untuk membuka file .exe yang ada dalam folder tersebut.

Baca Juga: Yuk Lakukan! 7 Langkah Lunasi Hutang Pinjol, Tanpa Gali Lobang Tutup Lobang

Mikael juga mencoba untuk meminta berkas yang sah, namun permintaannya diabaikan oleh penipu tersebut.

Mikael menyadari bahwa penipu ini sebenarnya menggunakan akun orang lain yang telah diretas.

Sebagai tanggapan, ia memberikan peringatan kepada pengguna lain di LinkedIn agar selalu waspada terhadap tawaran pekerjaan yang mencurigakan.

Baca Juga: Rekomendasi Bandeng Presto Semarang yang Wajib Dibawa Pulang Sebagai Oleh-oleh, Ini Daftar Tempatnya

Terutama jika tawaran tersebut datang dengan janji gaji yang terlalu tinggi dan tidak masuk akal.

LinkedIn sendiri telah memberikan beberapa petunjuk mengenai ciri-ciri tawaran pekerjaan palsu dalam pesan penipuan.

Beberapa contoh ciri ini meliputi tawaran pekerjaan dengan gaji yang terlalu fantastis, kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan, pesan yang tidak langsung ditujukan kepada penerima, serta penggunaan alamat email dan situs web yang mencurigakan.

Baca Juga: Iseng Kalungkan Bendera ke Leher Anjing, Pria di Bengkalis Terancam 5 Tahun Penjara

Bentuk penipuan tawaran pekerjaan lainnya mungkin melibatkan permintaan pembayaran di muka.

Penipu sering kali meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang di muka dengan janji bahwa mereka akan menerima jumlah yang lebih besar sebagai balasannya.

Karena itu, sangat penting bagi semua orang untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai bentuk penipuan daring seperti ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)