Bacapres PDIP Berikan Respon Santai Koalisi KKIR Dukung Prabowo Capres Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Biasa Saja

Ganjar Pranowo beri respon soal Koalisi Kubu Prabowo (Sumber : instagram @ganjar_pranowo)

INFOSEMARANG.COM - Ganjar Pranowo,  bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memberikan tanggapan terhadap koalisi baru yang dibentuk oleh kubu Prabowo Subianto.

Pada tanggal 13 Agustus 2023, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, tiga partai politik secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

Ketiga partai pendukung Prabowo yang masuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut adalah Golkar, PAN, dan PKB.

Baca Juga: Daftar Jabatan yang Bisa Diisi PPPK Tenaga Teknis CPNS 2023, Cek Persyaratan

Ganjar Pranowo, sesama calon presiden, merespon deklarasi koalisi ini dengan sikap yang santai.

Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube MetroTv, Ganjar menyampaikan pandangannya mengenai langkah tersebut.

Sebagai gubernur Jawa Tengah yang telah menjabat selama dua periode, Ganjar menghormati keputusan Golkar, PAN, dan PKB untuk mendukung Prabowo.

Baca Juga: Alasan Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus Hanya Diiringi Instrumental Indonesia Raya

Menurutnya, saat ini adalah waktu di mana partai-partai sedang dalam proses negosiasi politik.

"Saat ini sedang berlangsung proses negosiasi, jadi jika ada partai yang memilih untuk mendukung salah satu calon presiden, menurut saya itu adalah hak politik mereka," ujarnya, seperti yang dilansir oleh Infosemarang.com pada Senin, 14 Agustus 2023.

Ganjar melihat pendeklarasian dukungan ini sebagai bagian dari proses komunikasi dan upaya politik, dan menurutnya hal ini adalah hal yang biasa dalam konteks politik.

Baca Juga: Resep Tahu Petis Semarang Anti Gagal, Rasanya Dijamin Pas dan Pedasnya Mantap!

"Ikhtiar kami adalah berkomunikasi dengan baik, baik yang telah mendukung maupun yang belum, dan suasana politik masih dalam tahap dinamis. Menurut saya, ini adalah hal yang biasa-biasa saja," ungkap Ganjar.

Dia juga mengingatkan bahwa situasi serupa terjadi pada Pemilihan Umum 2014. Pada saat itu, partai-partai yang mendukung lawan politik Jokowi juga berbondong-bondong mendukung calon lawannya.

Calon presiden dari PDIP untuk Pemilu 2024 ini menganggap fenomena ini sebagai bagian dari dinamika politik.

Baca Juga: Persiapan Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2023, Dokumen Umum dan Syarat Khusus yang Harus Disiapkan!

Dia mengakui bahwa perubahan dinamika politik adalah hal yang selalu terjadi, dan dia menyambut baik keputusan partai-partai tersebut untuk bergabung dalam koalisi tersebut.

Sementara itu, PDIP sendiri berencana untuk mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) mereka pada tanggal 4 November 2023.

Sebelumnya, PDIP telah melakukan pertemuan dengan pimpinan partai lain, termasuk Golkar, PAN, PKB, dan Demokrat.

Baca Juga: WASPADA! Penipuan Phising di LinkedIn Berkedok Tawaran Kerja, Catat Begini Ciri-cirinya

Hingga saat ini, PPP dan Perindo tetap konsisten dalam dukungannya terhadap pencapresan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI