Pemerintah Minta Batu Meteor yang Jatuh Menimpa Rumah Warga Untuk Diteliti, Pemiliknya Malah Jual Pada Bule dengan Harga Ratusan Juta?

Pemerintah Minta Batu Meteor yang Jatuh Menimpa Rumah Warga Untuk Diteliti, Pemiliknya Malah Jual Pada Bule dengan Harga Ratusan Juta (Sumber : X.com)

INFOSEMARANG.COM -- Pada 12-13 Agustus 2023 lalu telah terjadi fenomena hujan meteor yang dapat disaksikan di langit Indonesia.

Fenomena jatuhnya meteor tersebut ternyata menyebabkan salah satu warga di Lampung mengalami kerusakan pada atap rumahnya akibat batu meteorit yang jatuh di atap rumahnya tersebut.

Diketahui, pada keesokan harinya sejumlah peneliti pundatang untuk mengecek keaslian batu meteorit tersebut.

Baca Juga: Mengagumkan! Marching Band Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang Bakal Tampil di Istana Negara

Setelah dinyatakan bahwa batu tersebut memang benar adalah batu meteorit, tim peneliti bersama pejabat setempat pun meminta pada warga yang atapnya kejatuhan meteor ini untuk menyerahkan penemuan tersebut untuk diteliti lebih lanjut.

Tidak mengindahkan permintaan dari pemerintah, warga ini dikabarkan telah menjual batu meteorit tersebut pada seorang bule yang tidak diketahui identitasnya.

Bak durian runtuh, batu meteorit itu terjual dengan harga Rp 300 juta.

Warga Lampung tersebut menyebutkan bahwa jika ada yang menginginkan batu meteorit tersebut sebaiknya menawar dengan nilai yang cukup besar sehingga dapat digunakannya untuk hal yang bermanfaat.

Baca Juga: Bikin Geger Warga Gayamsari, Dikira Mayat Tergeletak di Selokan Ternyata Seorang ODGJ Lagi Tiduran

Seperti misalnya untuk umroh.

"ya saya maunya gede lah nawarnya. Biar bisa untuk umroh, jadi kan bermanfaat gitu loh. Nggak cuma cuma-cuma", ungkap warga Lampung tersebut.

Sehingga akhirnya ia pun menjual pada bule tersebut dan mendapatkan uang senilai Rp 300 juta atas batu meteorit itu.

Sejumlah warganet pun ikut mendukung tindakan warga tersebut.

Baca Juga: 2 Promo Tiket Kereta HUT Kemerdekaan RI, Bayar Tiket Rp 78 Ribu atau Bayar 78 Persen Harga Tiket

Karena berkaca pada peristiwa sebelumnya, di mana seorang warga Sragen yang menemukan fosil gading gajah purba dan meyerahkannya pada pemerintah hanya diberi kompensasi sebesar Rp 1 juta.

Padahal fosil yang ditemukan tersebut diperkirakan sudah berusia sekitar 800.000 tahun hingga disebut sebagai salah satu fosil gading gajah purba terbesar yang pernah ditemukan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Meski pada akhirnya fosil tersebut nantinya akan dijadikan sebagai salah satu objek wisata, namun besaran kompensasi yang diberikan kini menuai kontroversi di media sosial.

Hingga warganet pun juga membandingkan nilai kompensasi tersebut yang tidak lebih besar dari UMR di Sragen, Jawa Tengah.

Anda juga dapat membaca berita kontroversi lainnya pada artikel: Kontroversi Matty Healy Vokalis The 1975 yang Bikin Elus Dada, Salah Satunya Hobi Makan Bahan Tak Lazim Ini. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI