INFOSEMARANG.COM -- Dalam beberapa waktu terakhir, warga Desa Moncek Tengah, Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan oleh fenomena alam yang misterius.
Suara dan getaran misterius yang berasal dari dalam tanah telah mengundang perhatian banyak orang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan telah melibatkan diri dalam penyelidikan fenomena ini.
Baca Juga: 7 Dokumen Wajib Seleksi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA, Jangan Sampai Tak Lengkap
BMKG Kumpulkan Data Seismograf
Tim dari BMKG Pasuruan telah berhasil mengumpulkan data melalui seismograf digital di lokasi fenomena alam ini.
Suara dan getaran yang muncul dari Dusun Tengah Desa Moncek Tengah telah berhasil direkam oleh seismograf.
Namun, pekerjaan sekarang adalah menganalisis dan mengolah data ini secara lebih komprehensif, sebelum dapat mengungkapkan lebih banyak informasi tentang fenomena ini.
"Kami sudah dapatkan data dari seismograf dan masih diunduh. Ini tentu butuh analisa dan waktu untuk dikaji lebih komprehensif," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto di Sumenep, dikutip dari Antara, Senin, 14 Agustus 2023.
Koordinasi dan Observasi Telah Dilakukan
Pada hari Sabtu pagi, fenomena alam ini pertama kali terjadi di Desa Moncek Tengah. Suara dan getaran misterius ini terdengar dan dirasakan oleh warga setempat di lima rumah.
Mereka merasakan fenomena ini selama 45 menit yang mengagetkan, mulai dari pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.
BMKG Sumenep langsung berkoordinasi dengan tim geofisika BMKG dan selanjutnya personel dari BMKG Pasuruan turun ke lokasi guna observasi pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Upaya Pengumpulan Data dan Observasi Lanjutan
Tim dari BMKG Pasuruan juga terjun langsung ke lokasi fenomena alam ini untuk melakukan observasi lebih lanjut.
Mereka telah memasang seismograf di lokasi tersebut untuk mengumpulkan data lebih lanjut tentang suara dan getaran misterius dari dalam tanah.
Dengan hasil yang mereka peroleh, akan lebih mudah bagi para ahli untuk memberikan penjelasan yang lebih akurat tentang asal usul fenomena ini.
"Kami mohon waktu untuk menganalisa dan mengolah data dari seismograf. Mohon waktu agar hasilnya komprehensif. Kami juga berharap warga tetap tenang. Masih aman," kata Suwarto.
Belum Ada Suara dan Getaran Lanjutan
Sejak pemasangan seismograf pada Minggu 13 Agustus 2023 sore hingga Senin, 14 Agustus 2023 siang, suara dan getaran dari dalam tanah tidak terdengar lagi.
Pihak BMKG berharap dapat memberikan penjelasan yang lebih detail setelah data dianalisis secara menyeluruh.
Hingga saat ini, fenomena alam ini tetap menjadi pembicaraan menarik dan menjadi bahan observasi lebih lanjut.
Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Raya versi Asli 3 Stanza karya WR Supratman
Kamu mungkin juga tertarik fakta teori dan penyebab terjadinya fenomena deja vu.***