Perhatikan! 7 Tips Menghindari Ngantuk Saat Nyetir Selama Perjalanan Mudik Lebaran

Wildan Apriadi
Senin 17 April 2023, 12:47 WIB
Ngantuk saat mengemudi kendaraan ketika di perjalanan mudik lebaran akan sangat berbahaya (Sumber : freepik)

Ngantuk saat mengemudi kendaraan ketika di perjalanan mudik lebaran akan sangat berbahaya (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Perjalanan mudik lebaran selalu menjadi perjalanan yang sangat melelahkan, apalagi jika harus mengemudi kendaraan sendiri.

Kemacetan, jarak jauh, telebih dalam kondisi puasa, bisa menyebabkan Anda yang mengemudi setir mengalami ketidaknyamanan selama perjalanan mudik lebaran.

Namun dari semua itu, yang paling berbahaya adalah ketika sopir mengalami ngantuk di perjalanan mudik lebaran.

Baca Juga: Mengapa Bali United Bisa Masuk ke Kompetisi Asia Musim Depan Padahal Finis di Luar 4 Besar Liga 1 Indonesia 2022-2023? Begini Penjelasannya

Merasa ngantuk saat menyetir kendaraan tentu akan sangat berbahaya, apalagi saat mudik lebaran kondisi lalu lintas akan sangat padat,

Berikut adalah 7 tips menghindari rasa ngantuk saat menyetir kendaraan selama mudik lebaran:

1. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan

Pastikan Anda istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga jika tubuh Anda membutuhkan istirahat.

Baca Juga: 3 Film yang Pernah Dibintangi Kang Dong Won,Aktor yang Dikabarkan Kencani Rose BLACKPINK

2. Buat jadwal perjalanan yang realistis

Pastikan Anda membuat jadwal perjalanan yang realistis dan menghindari terburu-buru. Buatlah rencana perjalanan dengan jeda istirahat yang cukup sehingga Anda dapat beristirahat secara teratur.

3. Ambil jeda istirahat secara teratur

Berhentilah dan beristirahat setidaknya setiap dua jam atau 100 kilometer. Luangkan waktu untuk merenggangkan kaki, berjalan-jalan, dan minum air agar tetap terjaga.

4. Jangan makan makanan yang terlalu berat

Hindari makanan yang terlalu berat atau mengandung banyak gula, karena ini dapat membuat Anda merasa lelah dan menyebabkan kantuk.

Baca Juga: 14 Lokasi dan Jadwal Tukar Uang Baru di Pelabuhan

5. Dengarkan musik yang merangsang

Dengarkan musik yang merangsang atau radio yang menarik perhatian Anda. Ini dapat membantu menjaga fokus dan menghindari perasaan yang menyebabkan kantuk.

6. Berbagi tugas mengemudi

Jika memungkinkan, bagikan tugas mengemudi dengan penumpang lain di dalam mobil. Ini dapat membantu Anda istirahat secara bergantian dan menghindari kelelahan yang berlebihan.

7. Hindari obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk

Hindari minum obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk, seperti obat pereda sakit atau antihistamin sebelum mengemudi.

Baca Juga: Siapa Kang Dong Won? Aktor Korea Selatan yang Dirumorkan Kencani Rose BLACKPINK

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan mudik lebaran sebentar lagi, pastikan harus mengikuti tips di atas, apalagi jika Anda harus mengemudi sendiri dan tidak ada sopir pengganti.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)