INFOSEMARANG.COM - Masyarakat belakangan ramai membahas kualitas udara di Jakarta yang terlihat sangat buruk.
Bahkan penampakan kualitas udara di Ibu Kota dibagikan beberapa pengguna media sosial nampak mengerikan.
Seperti langit mendung hingga tidak lagi nampak langit biru, rupanya hal itu merupakan sebab kualitas udara yang begitu buruk.
Baca Juga: Viral Menu Warung Soto di Semarang Pakai Soal Matematika, Publik: Udah Laper Malah Disuruh Ujian
Dampaknya, akan sangat berbahaya bagi kesehatan terutama pernafasan bial terus menerus menghirup udara penuh polusi.
Untuk bisa mengetahui indeks kualitas udara, Anda bisa menggunakan aplikasi melalui smartphone Android dan iOS Anda.
Nah, berikut ini 6 kategori kualitas udara, cek apakah angkanya masih aman atau malah berbahaya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cek Kualitas Udara Secara Real Time, Download Sekarang Juga!
Kualitas udara dapat dianggap optimal apabila nilai indeks berada dalam kisaran 0 hingga 50.
Sebaliknya, kondisi udara akan digolongkan sebagai buruk dan tidak sehat apabila nilai indeksnya melampaui angka 300.
Di bawah ini tertera klasifikasi tingkatan indeks atau kategori kualitas udara menurut IQAir:
Baca Juga: Membuat CV Persuasif yang Tidak Bisa Ditolak HRD, Panduan Penulisan dan Contoh!
1. Kategori Baik (0-50)
Jika aplikasi menunjukkan angka dalam kisaran ini, hal ini menandakan bahwa udara di sekitar Anda bersih dan tidak memiliki potensi risiko kesehatan.
Aktivitas di luar ruangan dapat dilakukan seperti biasa.
Disarankan untuk memperbanyak sirkulasi udara dalam rumah dengan membuka jendela.
Baca Juga: Kelanjutan Karir PNS Semakin Ketat! Bisa Dipecat Jika Tak Penuhi 2 Faktor Ini
2. Kategori Sedang (51-100)
Saat nilai indeks kualitas udara berada di dalam kategori ini, yaitu 51-100, ini menandakan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan ibu hamil, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan karena terdapat potensi risiko gejala gangguan pernapasan.
Menutup jendela luar akan mencegah masuknya polusi udara ke dalam ruangan.
3. Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Rentan (101-150)
Jika nilai indeks kualitas udara di sekitar Anda masuk dalam kategori ini, disarankan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: 10 Ketrampilan yang Harus Dikembangkan Guru agar Sukses dalam Dunia Pendidikan
Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan iritasi pada mata, kulit, tenggorokan, serta masalah pernapasan.
Mereka yang termasuk kelompok rentan disarankan untuk menggunakan masker anti-polusi saat beraktivitas di luar ruangan.
Menutup ventilasi ruangan dan menggunakan pemurni udara bermanfaat untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan.
Baca Juga: Link Siaran Langsung Pengumuman Kenaikan Gaji PNS 16 Agustus 2023, Ini Jadwalnya
4. Kategori Tidak Sehat (151-200)
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya aktivitas di luar ruangan dibatasi, ventilasi ditutup, dan pemurni udara digunakan.
Jika perlu keluar rumah, selalu gunakan masker anti-polusi.
5. Kategori Sangat Tidak Sehat (201-300)
Apabila nilai indeks dalam aplikasi AirVisual menunjukkan angka 201-300, ini mengindikasikan bahwa kualitas udara sangat tidak sehat.
Disarankan bagi semua individu untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dan selalu menggunakan masker anti-polusi.
Baca Juga: Formasi CPNS 2023 Berkurang Dratis, KemenPANRB Akhirnya Berikan Penjelasan Ini
6. Kategori Berbahaya (301+)
Kategori ini mencerminkan risiko tinggi terhadap kesehatan akibat iritasi serius dan dampak negatif pada kesehatan yang dapat memicu masalah jantung dan pernapasan.
Agar terhindar dari risiko ini, disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan menggunakan masker anti-polusi jika harus keluar rumah.
Pastikan untuk menutup ventilasi dan menggunakan pemurni udara.
Sekarang coba cek kualitas udara di sekitar Anda, apakah aman untuk beraktifitas?
Anda bisa mengecek kualitas udara melalui ragam aplikasi, bisa lihat aplikasi apa saja yang ada di sini "5 Aplikasi Cek Kualitas Udara Secara Real Time, Download Sekarang Juga!"
Demikian informasi mengenai kategori kualitas udara yang berdampak pada kesehatan Anda.***