INFOSEMARANG.COM -- Saat ini polusi udara di Jakarta dan sejumlah kota lainnya tengah jadi sorotan.
Pasalnya, beberapa kota kini tengah menyandang predikat dengan kualitas udara terburuk akibat polusi udaranya yang kian tebal.
Selain menimbulkan keprihatinan dari berbagai kalangan masyarakat, kondisi kualitas udara yang semakin buruk ini juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Kini Naik Bus Trans Jateng Bisa Bayar Pakai QRIS, Ada Promo Dapat Minuman Gratis
Tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang kini juga menyoroti terkait polusi udara ini.
Bahkan Jokowi diketahui sudah mengalami batuk selama empat minggu terakhir.
Pasalnya, kualitas udara yang buruk akibat polusi ini tidka hanya berdampak buruk pada pernapasan.
Namun riset membuktikan pula bahwa polusi udara bisa meningkatkan risiko kemandulan.
Baca Juga: Fresh Graduate, Kenali 6 Ciri Lowongan Kerja Palsu, Cermati Hal Ini, Jangan Sampai Jadi Korban!
Paparan polusi udara juga bisa memicu masalah kulit, gangguan otak hingga maslaah reproduksi seperti infertilitas.
Seperti yang diketahui, kemandulan atau infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil atau memiliki keturunan.
Meski kemandulan akibat polusi udara di Indonesia belum banyak diteliti, namun melansir dari @pandemictalks, riset di China telah berhasil membuktikannya.
Melalui sebuah penilitian studi Li et al di China yang melibatkan 10 ribu responden, tingginya papan polusi selama setahun dapat meningkatkan risiko infertilitas hingga 20 persen.
Baca Juga: 5 Tips Cara Isi Pengalaman Kerja Fresh Graduate di CV, Bisa Cantumkan Hal Ini Lho!
Di sisi lain, infertilitas atau kemandulan ini memiliki banyak faktor lain sebagai penyebabnya.
Namun paparan polusi udara kian memicu risikonya.
Anda dapat mengetahui kualitas udara di lingkngan Anda dengan menggunakan aplikasi berikut.
Baca selengkapnya di 5 Aplikasi Cek Kualitas Udara Secara Real Time, Download Sekarang Juga! ***