Viral Curhatan Mahasiswa Dipaksa Kampus Lakukan Hal Ini Demi Papermob: Maksa Banget!

Arendya Nariswari
Rabu 16 Agustus 2023, 08:30 WIB
Viral Curhatan Mahasiswa Dipaksa Kampus Lakukan Hal Ini Demi Papermob: Maksa Banget! (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

Viral Curhatan Mahasiswa Dipaksa Kampus Lakukan Hal Ini Demi Papermob: Maksa Banget! (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah)

INFOSEMARANG.COM - Papermob menjadi salah satu agenda yang kekinian banyak dilakukan oleh mahasiswa di berbagai pergurung tinggi.

Biasanya, papermob ini dilakukan ketika masa orientasi mahasiswa baru dengan membentuk berbagai formasi menggunakan sebuah kertas berwarna.

Kertas ini nantinya akan bisa membentuk berbagai macam gambar jika dilihat dari ketinggian.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Mahasiswa Baru yang Harus Segera Diakhiri Jika Ingin Lancar Perkuliahan

Melakukan papermob dengan sukses tentu menjadi kebanggan sendiri bagi mahasiswa baru kampus tersebut dan juga para panitia yang terlibat.

Namun, belum lama ini publik dikejutkan dengan curhatan salah seorang mahasiswa yang mengeluh mendapatkan paksaan dari panitia di kampusnya.

Pasalnya, mahasiswa ini mengaku mendapatkan paksaan harus mencetak sendiri kertas untuk papermob tersebut oleh pihak kampus.

Padahal seperti kita ketahui, mencetak kertas warna harganya jauh lebih mahal dibandingkan hitam putih.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat CV untuk Mahasiswa Pencari Pekerjaan Part Time, Disertai Contoh!

Curhatan salah seorang mahasiswa ini lantas viral, usai videonya diunggah kembali oleh akun X @kegblgnunfaedah.

"Untuk kampus-kampus ya, papermob kayak gini emang keren, keren banget malah. Cuman masalahnya gini, awal-awal papermob ini cuman buat seru-seruan nggak sih? Sekarang kenapa lo pada malah kayak ajang kompetisi?" ungkap mahasiswa itu.

"Sampe ada yang maksa-maksa mabanya untuk ngeprint apa, kertas segala macam, lagi udah kalau bikin papermob ya elo lah kampus yang bikin sendiri, bukan maba lo suruh ngeprint kertasnya, gila kali bener-bener kacau banget, aduh kampus gue lagi yang ada masalah kayak gitu," imbuhnya.

Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Salah Satunya Motif Pelaku Karena Terlilit Pinjol

Seperti kita ketahui, biasanya memang pihak kampuslah yang menyediakan kertas tersebut saat masa orientasi berlangsung.

Namun mahasiswa berikut ini menyayangkan bahwa, makna papermob yang harusnya menjadi ajang seru-seruan antara panitia dan mahasiswa baru kini menjadi bak kompetisi antar kampus.

Tidak sedikit warganet yang kemudian juga ikut heran dan memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.

"Kak panitia, mending job cetak mencetak diserahkan ke percetakan aja terus dibudget, daripada bikin mahasiswanya mules mikir mana mahal banget kalau cetaknya tiap individu," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Barang Bukti di TKP Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Lapangan Tembak Tembalang, Tali Simpul Baru dan Terikat Rapi

"Niat cari ilmu malah berakhir pilu," imbuh warganet lain.

"Haduh, dikira nggak butuh duit kalik ya bikin begituan,"timpal warganet lainnya.

Beberapa warganet bahkan penasaran dan mulai mencari tahu kampus manakah yang dimaksud hingga membebankan biaya print kepada mahasiswa demi papermob.

Sampai dengan artikel ini ditulis, curhatan mahasiswa perihal makna papermob yang kini berubah dan menjadi paksaan itu telah viral dan dilihat lebih dari 1,5 juta kali di Twitter.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)