INFOSEMARANG.COM -- Tidak dapat disangkal bahwa tempat kerja cenderung diciptakan untuk ekstrovert agar dapat berkembang, namun tekanan intens yang timbul dari hal ini terhadap para introvert sering kali diabaikan.
Bagi para introvert, tempat kerja bisa menjadi ruang yang tidak nyaman dan penuh tantangan jika dihabiskan dalam waktu yang lama.
Kegiatan sosial terkait pekerjaan, pertemuan, presentasi, bahkan percakapan kecil dapat menyebabkan kecemasan sosial yang berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.
Jika kamu adalah seorang introvert yang mengalami kesulitan dengan tuntutan sosial di tempat kerjamu, kamu tidak sendiri!
Baca Juga: Alhamdulillah, Gaji PNS, TNI, Polri Naik 8 Persen, Pensiunan Naik 12 Persen
Berikut adalah tips bagi introvert di tempat kerja:
1. Temukan pekerjaan yang cocok untuk introvert
Tidak ada yang lebih buruk daripada bekerja di pekerjaan yang tidak kamu sukai. Sebagai seorang introvert, kita memiliki preferensi khusus terkait lingkungan kerja karena hal tersebut benar-benar memengaruhi kesehatan mental kita.
Akui preferensimu dan carilah pekerjaan yang sesuai dengan mereka. Jika kamu tidak suka berbicara dengan orang asing, mungkin posisi penjualan intens yang memerlukan panggilan dingin bukanlah pilihan yang tepat.
Tidak suka berbicara di depan banyak orang? Mungkin sebaiknya tidak melamar posisi yang memerlukan banyak berbicara di depan umum. Kamu mungkin bisa pura-pura sehari, tetapi pura-pura selama berbulan-bulan akan membuatmu lelah.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak meremehkan dirimu sendiri dan kenali di mana kamu dapat menguji batasanmu secara wajar untuk pertumbuhan pribadi. Beberapa pekerjaan yang mungkin cocok untuk introvert: desainer grafis, penulis konten, teknisi laboratorium, insinyur.
2. Berbicaralah tentang bakat dan prestasimu
Sebagai seorang introvert, berbicara tentang keahlian kita bisa sulit dilakukan. Tentu saja, kita adalah orang yang rendah hati, tetapi di tempat kerja ada istilah "terlalu rendah hati".
Terlalu sering, introvert berada di balik ide-ide brilian dan efisiensi kerja, tetapi enggan mengakui jasanya.
Tidak ada rasa malu dalam berbicara tentang proyek atau inisiatif yang sedang kamu kerjakan, atau berbagai cara di mana kamu menciptakan nilai bagi tempat kerjamu. Kamu bekerja keras dan kamu pantas diakui!
Baca Juga: Mana Wilayah di Kota Semarang yang Paling Nyaman untuk Ditinggali? Begini Kata Warga Semarang
3. Persiapkan pertanyaan cadangan untuk "percakapan kecil"
Introvert tidak suka percakapan kecil karena terasa seperti menyebabkan kecemasan sosial yang tidak perlu. Saat naik lift lama atau bertemu dengan kenalan, itu bisa menjadi mimpi buruk karena harus dengan cepat menemukan kata-kata untuk dikatakan bukanlah keahlian kita.
Hindari keheningan yang canggung dengan memiliki beberapa pertanyaan cadangan yang dapat kamu ajukan saat kamu bertemu dengan rekan kerja.
Beberapa contoh pembuka percakapan untuk introvert:
"Bagaimana akhir pekanmu?" "Apakah kamu akan berlibur?" "Apa yang kamu kerjakan belakangan ini?"
Kamu akan terkejut betapa pertanyaan sederhana bisa memecah kebekuan dan membuatmu merasa lebih nyaman dalam situasi yang mungkin canggung.
4. Luangkan waktu untuk "pengisian daya" bagi introvert
Ekstrovert merasa bersemangat dengan aktivitas sosial, sedangkan introvert merasa kegiatan sosial melelahkan. Meskipun kita hidup di dunia yang cenderung mendukung ekstrovert, bukan berarti kamu harus mengorbankan kesejahteraanmu.
Setelah serangkaian aktivitas sosial, seperti pesta kantor atau pertemuan di mana kamu harus banyak berbicara, luangkan waktu untuk pulih sebelum kembali bekerja seperti biasa.
Pergi berjalan-jalan, dengarkan musik menenangkan, atau ambil istirahat sejenak. Setelah kamu merasa segar kembali, kamu akan siap menghadapi sisa harimu.
Baca Juga: Momen Lucu Ganjar Pranowo Kejedot Lonceng, Gibran Rakabuming yang Menemani Malah Tak Sadar
5. Persiapkan dan latih untuk pertemuan dan presentasi
Kebanyakan orang tidak menikmati berbicara di depan banyak orang, tetapi bagi introvert hal ini lebih tidak nyaman. Kita lebih suka mengambil waktu untuk merumuskan pemikiran kita daripada langsung mengatakan hal pertama yang muncul di pikiran kita.
Hal ini membuat berpikir keras secara terbuka dan memberikan kontribusi dalam pertemuan menjadi sulit. Ini tidak berarti kita memiliki kontribusi yang kurang berarti; ini hanya berarti kita lebih berpikir, dan berpikir memerlukan waktu.
Sebelum menghadiri pertemuan, buatlah daftar poin-poin yang ingin kamu sampaikan. Cobalah untuk berlatih presentasi di depan seseorang agar kamu bisa merasakan ketidaknyamanan yang kemungkinan besar akan kamu rasakan saat melakukan presentasi sebenarnya.
6. Jangan biarkan stres menumpuk
Menjadi seorang introvert berarti kamu lebih sedikit berbicara dan lebih banyak berpikir. Namun, terlalu terperangkap dalam pikiranmu, terutama pikiran negatif, dapat menyebabkan kamu terjerembab.
Stres bisa bertambah seiring berjalannya waktu dan dapat berdampak serius pada kesehatanmu, oleh karena itu penting bagi kamu untuk menemukan cara meredakan stres yang sesuai untukmu.
Pergi ke gym, meditasi untuk membersihkan pikiranmu, atau bersandar pada seseorang yang kamu percayai untuk membicarakan pikiran dan emosimu.
Baca Juga: Simpang Lima Ditutup 17 Agustus 2023, Simak Info Pengalihan Rute Arus Lalu Lintasnya
7. Selektiflah dalam mengikuti komitmen sosial
Tidak perlu mengiyakan setiap aktivitas sosial yang muncul di tempat kerja. Jika rekan kerjamu membuat rencana untuk bertemu di cafe setiap minggu, jangan merasa terpaksa hadir setiap kali.
Terkadang lebih baik untuk tidak ikut daripada pergi dan terlihat tidak bahagia. Bagi sebagian orang, aktivitas sosial setelah jam kerja adalah cara untuk bersantai, tetapi bagi introvert hal tersebut bisa membuatmu merasa habis tenaga dan kamu tidak perlu merasa terpaksa melakukannya.
Terkadang, tidak masalah pulang ke rumah dan bersantai sesuai keinginanmu!
8. Sebutkan hal-hal yang membuatmu unik
Introvert sering memiliki hobi unik dan menarik yang memenuhi keinginan mereka untuk beradaptasi dalam dunia ekstrovert.
Mungkin kamu suka membaca manga, menonton film, merakit model, berkebun, dan sebagainya. Banggalah dengan hal tersebut!
Kemungkinan orang tidak tahu banyak tentangmu karena sifat introvertmu, sehingga hobi-hobi ini dapat menerangi kepribadianmu yang terkadang tersembunyi. Selain itu, hobi-hobi ini dapat memancing percakapan dan memamerkan betapa luar biasanya dirimu.
9. Pilihlah untuk bekerja dari rumah
Jika kamu memiliki opsi untuk bekerja dari rumah sesekali, manfaatkanlah untuk mengisi ulang energimu. Kamu akan merasa lebih nyaman di ruang milikmu sendiri, dan kemungkinan besar lebih produktif saat dibiarkan sendirian.
10. Terimalah bahwa tidak ada yang salah dengan dirimu
Hidup di dunia yang lebih mendukung ekstrovert, mudah bagi seorang introvert untuk mulai berpikir bahwa ada yang salah dengan dirinya.
Tidak ada yang salah! Apa yang membuatmu berbeda adalah apa yang membuatmu istimewa, dan kamu tidak perlu mengubah DNA unikmu demi siapapun.
Menjadi seorang introvert adalah bagian inti dari dirimu, dan mencoba mengubahnya sama halnya dengan berusaha berenang melawan arus sungai.
Kamu hanya akan merasa tidak bahagia dan lelah. Peluklah keinginanmu untuk kedamaian dan introspeksi, hargai kemampuanmu untuk mendengarkan dan berinovasi, dan jangan biarkan siapapun membuatmu merasa buruk karena hal tersebut.
Baca Juga: 4 Jurusan yang Populer dan Punya Prospek Kerja Menjanjikan di Indonesia
Kamu mungkin juga tertarik membaca 6 kelebihan introvert di tempat kerja.***