INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini beredar salah satu momen upacara 17 Agustus yang diunggah di media sosial.
Upacara peringatan HUT ke-78 RI tersebut dilaksanakan di sebuah lapangan dan dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tampak pula anggota TNI saat itu.
Dalam video yang beredar, sejumlah rombongan ASN tampak berdiri di tepi lapangan sambil berbaris.
Baca Juga: 5 Kisah Orang Bodoh yang Sukses! Jangan Tanya Lagi Apakah Orang Bodoh Bisa Menjadi Kaya!
Padahal seharusnya para peserta upacara itu berdiri di dalam area lapangan, bukan di tepi.
Beberapa tampak mengenakan baju putih dan sebagian lainnya mengenakan batik biru khas ASN.
Hingga akhirnya tampak seorang anggota TNI berjalan ke arah barisan ASN terebut sambil terdengar suara melalui pengeras suara bahwa jika tidak berkenan ikut upacara dipersilahkan keluar.
Para ASN yang berdiri di tepi lapangan tersebut tapak hanya berdiam diri saja sambil kebingungan.
Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Bisa Anda Tiru
Hingga anggota TNI tersebut semakin meninggikan suaranya dan mengusir para ASN tersebut.
"Bu, silahkan pulang!," ucap anggota TI tersebut dengan lantang melalui pengeras suara.
"Turun ke lapangan saja tidak mau," ucapnya melanjutkan.
Hingga akhirnya tidak ada satu pun ASN yang turun ke lapangan dan tampak rombongan tersebut mulai meninggalkan lokasi.
Baca Juga: 5 Efek Buruk Kebiasaan Minum sambil Berdiri, Tak Baik untuk Kesehatan
Berdasarkan informasi yang beredar, kondisi lapangan yang digunakan untuk upacara saat itu dalam kondisi becek.
Sehingga membuat para ASN tersebut enggan untuk turun ke tengah lapangan dan memilih berdiri di bagian pinggir lapangan.
Hingga artikel ini diturunkan, belum diketahui lokasi tepatnya kejadian tersebut.
Di sisi lain, sejumlah daerah lainnya diketahui tetap melaksanakan upacara di tengah kondisi lapangan yang becek dan juga diguyur hujan dari awal hingga akhir upacara.
Anda dapat membaca momen upacara lainnya pada artikel berikut "Kocak! Ikut Upacara Hari Kemerdekaan, Ade Bhakti Malah Sibuk Cari Sapinya Hilang" ***