INFOSEMARANG.COM -- Isu polusi dan buruknya kualitas udara di Jakarta semakin menjadi atensi publik.
Pemerintah pun kini mulai menghimbau kepada para pekerja hingga anak sekolah untuk bisa melakukan kegiatan di rumah.
Pemerintah menghimbau kepada para pekerja untuk kembali Work From Home (WFH).
Baca Juga: Hati-hati Melintas Silayur, Ada Perbaikan Aspal Jalan dari Pemkot Semarang
Sedangkan anak-anak sekolah juga dihimbau untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kembali.
Tebalnya polusi kota Jakarta pun kini diduga telah menyebabkan sebagian besar penduduk Jakarta yang mengalami gangguan pernapasan, tak terkecuali Presiden Jokowi yang sudah alami batuk selama empat minggu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dengan kapasitas 50 persen bagi aparatur sipil negara (ASN).
Sedangkan PJJ mulai 28 Agustus hingga 7 September.
Baca Juga: Siapkan Dokumen Penting Pendaftaran CPNS 2023 Berikut, Lengkap dengan Ukuran dan Format File
Kini, Pemprov DKI Jakarta kembali menghimbau untuk sektor perkantoran swasta juga turut menerapkan WFH selama KTT ASEAN mendatang.
Adapun KTT ASEAN ini akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
"Di luar dari organisasi pemda DKI, kami mengimbau untuk bisa memberikan sumbangsih kelancaran KTT ASEAN yang akan dilaksanakan tanggal 5-7 September, maka pihak-pihak swasta bisa memulai memikirkan misalnya work from home dengan kebijakan masing-masing," kata Heru Budi dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 pada Selasa (8/8/2023).
Selain itu, baca juga 5 Aplikasi Cek Kualitas Udara Secara Real Time, Download Sekarang Juga! ***