INFOSEMARANG.COM -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani, memberikan sinyal kuat bahwa pintu mereka terbuka lebar bagi calon kader baru.
Pernyataan ini merespons dukungan yang ditunjukkan oleh politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, terhadap calon presiden potensial, Prabowo Subianto.
Usai deklarasi relawan Prabowo-Budiman (Prabu) yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Budiman Sudjatmiko mengaku siap menerima sanksi dari PDIP.
Baca Juga: 10 Instansi Pemerintah Sepi Peminat, Patut Jadi Incaran di CPNS 2023
Dalam konteks ini, Muzani dengan tegas menyampaikan bahwa Partai Gerindra menerima semua individu dengan tangan terbuka.
Tidak hanya itu, Muzani juga menegaskan bahwa Partai Gerindra memprioritaskan kesetiaan dan ketaatan terhadap keputusan partai.
"Yang penting satu: menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto, perjuangan, dan seterusnya," katanya dikutip dari Antara, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Budiman Sudjatmiko, seorang mantan aktivis yang dianggap memiliki kredibilitas dan integritas tinggi, menjadi sosok yang menarik perhatian dalam konteks ini.
Muzani mengungkapkan pandangannya tentang Budiman, menyebutnya sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perlawanan pada era Orde Baru. Selain itu, Budiman juga diakui sebagai sosok pemuda aktivis yang memiliki kemampuan dan integritas yang luar biasa.
Baca Juga: Nasib Malang Nenek 75 Tahun, Jatuh Terseret di Aspal Usai Coba Melawan Perampok
Muzani mengklarifikasi bahwa dukungan yang diberikan oleh Budiman di Jawa Tengah bukanlah bentuk penetrasi politik.
Ia menegaskan bahwa pemilihan lokasi deklarasi dukungan di Jawa Tengah merupakan hal yang wajar, mengingat Budiman adalah putra daerah tersebut.
"Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap," ucap Muzani.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko dalam acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Agustus 2023 berbicara tentang pentingnya fokus pada masa depan yang cerah
Ia mengajak semua pihak untuk melihat ke depan dan sesekali merefleksikan masa lalu.
Budiman juga mengungkapkan bahwa ia merupakan individu yang tak ragu mengambil risiko dalam melangkah. Acara deklarasi tersebut menjadi momen penting, di mana ia berbagi panggung dengan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto, kandidat potensial dalam kontestasi politik tahun 2024, mengakui keterkejutannya atas dukungan yang ditunjukkan oleh kader PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.
Prabowo merasa terharu dan termotivasi oleh dukungan ini, yang juga datang dari tokoh Reformasi 1998 dan pendukungnya. Dukungan ini memberikan semangat baru bagi Prabowo dalam persiapan menghadapi tahun politik yang akan datang.***