Nah Lho! Catatan Pinjaman Online Pengaruhi Karir Fresh Graduate di Dunia Kerja, Kok Bisa?

Elsa Krismawati
Rabu 23 Agustus 2023, 18:19 WIB
Ilustrasi | fresh graduate saat baru terjun ke dunia kerja (Sumber : Freepik/yanalya)

Ilustrasi | fresh graduate saat baru terjun ke dunia kerja (Sumber : Freepik/yanalya)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan ramai soal pinjaman online atau pinjol yang memiliki dampak negatif.

Terakhir kali, seorang mahasiswa tega membunuh junior lantaran terdesak untuk membayar pinjol.

Selain ke mahasiswa, dampak negatif terlilit pinjol juga bisa mempengaruhi karir mereka yang baru mau terjun di dunia kerja yakni fresh graduate.

Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Tidak Ikut Bertanding Meski Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023

Anda perlu hati-hati soal catatan atau trek record Anda di dunia pinjaman berbasis daring ini.

Melansir laman akun instagram @overheardkeuangan yang diunggah Selasa, 22 Agustus 2023.

Akun itu membagikan sebuah pengalaman di perusahaannya yang mengadakan perekrutan 5 orang fresh graduate.

Baca Juga: Calon PPPK Tenaga Teknis, Kemampuan Komunikasi Jadi Salah Satu dari 8 Kompetensi Manajerial yang Harus Dikuasai

Hasilnya, 5 fresh graduate yang dimaksud tidak lolos dalam rekrutmen tersebut lantaran terlilit pinjol.

"Gila 5 orang fresh graduate daftar di kantor tempat gue kerja kelimanya gak ada yang lolos karen BI Checking Kol 5," tulis pengunggah dalam foto keterangan.

Dari informasi yang dihimpun, KOL 5 merupakan kategori kolektibilitas paling terendah yang tergolong non-performing Loan (NPL).

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 10 Can I Help You Jawabannya?

Artinya orang dengan predikat KOL 5 ini menunjukan bahwa dirinya tidak mampu membayar tagihan pokok dan bunga kredit alias menunggak lebih dari 180 hari.

Sontak unggahan tersebut mendapat berbagai respon dari warganet yang melihatnya.

Salah satu warganet memberikan pandangan mengapa kolektibilitas seseorang penting dalam seleksi karyawan.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Dampak Kualitas Udara Buruk Bukan Hanya Ke Pernafasan, Tapi Pada Perilaku Juga Lho!

"Kenapa kolektibilitas penting buat seleksi karyawan? karena dari kolektibilitas kita bisa tahu karakter orang dalam mengelola duit, dan kalo dia gak bisa ngelola duit pribadinya dikhawatirkan ke depannya itu ada potensi fraud dan itu bisa merugikan perusahaan," tulis akun wiselyhuang.

Lantas bagaimana cara mengecek BI Checking Anda masuk kolektibilitas kategori berapa?

Baca Juga: Sssttt! Ini Cara Membuat Volume Laptop Jadi Super Kencang Tanpa Speaker Tambahan

Simak selengkapnya dalam artikel : Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Online, Sangat Praktis Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah.

Demikian informasi seputar pinjol yang bisa merugikan fresh graduate saat mulai terjun ke dunia kerja. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)