Bahlil Lahadalia Sebut PLTU Batu Bara Jadi Penyebab Polusi di Jakarta, Beda Dari Menteri Lainnya? Warganet: Saya Sih No

Jeanne Pita W
Rabu 23 Agustus 2023, 18:28 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut PLTU Batu Bara Jadi Penyebab Polusi di Jakarta (Sumber : instagram.com/bahlillahadalia)

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut PLTU Batu Bara Jadi Penyebab Polusi di Jakarta (Sumber : instagram.com/bahlillahadalia)

INFOSEMARANG.COM -- Isu polusi udara masih terus menjadi perbincangan.

Berbagai kalangan masyaraka pun tampak mengeluhkan kondisi buruknya kualitas udara saat ini terutama di Jakarta.

Pemerintah pun kini tengah mengambil tindakan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dengan memberlakukan kembali sistem kerja Work form Home (WFH) untuk sejumlah instansi pemerintahan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Nah Lho! Catatan Pinjaman Online Pengaruhi Karir Fresh Graduate di Dunia Kerja, Kok Bisa?

Pemberlakuan WFH ini diketahui akan berlangsung selama dua bulan terhitung sejak 21 Agustus 2023 lalu.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta akibat polusi kendaraan bermotor.

Namun di sisi lain, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa polusi udara di Jakarta diakibatkan oleh emisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.

Hal ini diungkapkannya dalam Penutupan Orientasi Diponegoro Muda di Universitas Diponegoro, Semarang, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 10 Can I Help You Jawabannya?

Ia juga mengungkapkan bahwa polusi udara di Jakarta menjadi salah satu yang terburuk di dunia.

Meski demikian, sejumlah warganet malah tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikan tersebut.

@sundyaditya, "Kalau saya sih No dengan pernyataan tsb .. tidak mendasar .. setiap aktifitas manusia menghasilkan polusi .. walau batu bara juga menghasilkan polusi . Bisa dihitung polutan hasil batu bara dengan polutan every single people in jakardah .. harusnya diitung sih biar paham bener masa depan daerahnya gimana .. kalau modal omongan polusi udh ga karuan .. pindah doang mah semua orng bisa .. kyknya butuh pejabat berwawasan lingkungan si .. ga cuman bangun green sana sini.. tpi bisa ngajak masyarakat sekecil apapun untuk have green orientation .. semoga dri hal kecil bisa mengurangi resiko jadi daerah mati krna udara toxic 😮😮😮"

@czyyu_, "Di zaman covid PLTU tutup kah???Kalo PLTU tutup warga jakarta ga dapet listrik dong bro😂😂😂"

Baca Juga: Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Online, Sangat Praktis Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

@andiputraaa_, "Gua tanya aja sih, kabut polusi waktu covid kemana sih kok ga ada? Ohh iya krn kurang kendaraan yg lalu lalang ya krn semua tinggal dirumah. Eh, tapi dirumah semua kerja kan ya? Pake listrik ga? Pake kan? Bahkan meningkat pemakaian listriknya kan? Berarti PLTU masih jalan dong waktu itu? Tapi kok ga ada kabut polusi ya kalo PLTU tetap jalan?🤔🤔"

@ferdian_h_k, "Lha kok nyalahkan PLTU, terus listrik mu dari mana emang nya? Polusi itu banyak sumber nya, gak melulu dari PLTU pak😂"

Bagaimana menurut Anda?

Selain itu, baca juga Hasil Penelitian: Dampak Kualitas Udara Buruk Bukan Hanya Ke Pernafasan, Tapi Pada Perilaku Juga Lho! ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)