Viral Rangka Motor Honda Berkarat Panen Keluhan dari Pengguna, Pihak Perusahaan Akhirnya Klarifikasi Begini

Arendya Nariswari
Kamis 24 Agustus 2023, 18:17 WIB
Viral Rangka Motor Honda Berkarat Panen Keluhan dari Pengguna, Pihak Perusahaan Akhirnya Klarifikasi Begini (Sumber : Instagram/@welovehonda)

Viral Rangka Motor Honda Berkarat Panen Keluhan dari Pengguna, Pihak Perusahaan Akhirnya Klarifikasi Begini (Sumber : Instagram/@welovehonda)

INFOSEMARANG - Seperti kita ketahui, baru-baru ini viral kritikan konsumen terkait kondisi rangka motor jenis eSAF milik brand Honda yang terlihat keropos hingga berkarat.

Pada video yang beredar, sejumlah konsumen memperlihatkan karat dan keropos yang diduga menjadi penyebab bagian motor patah.

Beberapa di antaranya juga mengaku memperoleh bagian rangka dalam kondisi berkarat padahal produk yang dibeli merupakan motor baru.

Baca Juga: NGERI! Pemotor Masuk Kolong Truk Gegara Tak Mau Kena Macet Jalanan

Sebab viralnya video keluhan konsumen tersebut, akhirnya Honda angkat bicara dan mencoba memberikan penjelasan.

"Melalui video ini semoga menjawab keresahan Brosis yang bingung kenapa ada warna kuning di rangka motor Brosis ya," tulis akun Instagram resmi Honda.

"Ini tuh namanya silikat, bukan karat," ungkap seseorang dalam video tersebut.

Pria pada video Honda tadi memperlihatkan uji coba dan menunjukkan perbedaan antara karat dan juga silikat.

Bagian rangka motor yang terlihat mirip karat namun sebenarnya silikat tersebut menggunakan tisu basah digosok-gosok.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Cimory: Perempuan Pengendara Motor Tewas seusai Tabrak Truk Parkir

Debunya setelah hilang, bagian rangka dengan silikat kemudian menggunakan tisu kering diusap kembali.

Terlihat, dengan cara tersebut noda yang disangka karat pada rangka motor tersebut langsung hilang tak menyisakan bekas.

Jika memang berkarat, bagian besi biasanya akan ada sisa noda serbuk menempel pada bagian tisu.

Hal ini menunjukkan bahwa besi memang benar-benar mengalami karat bukan silikat.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Mangkang: Motor Oleng di Sebelah Truk Trailer, Anak yang Dibonceng Tewas Terlindas

Disebutkan bahwa silikat menurut pria tersebut berfungsi melapisi hasil dari karat atau oksidasi sehingga konsumen dirasa tak perlu khawatir.

Rupanya balasan Honda tersebut tak membuat warganet kemudian puas dengan penjelasan yang ada.

Beberapa di antaranya masih bertanya mengapa rangka motor Honda bisa dengan mudahnya keropos begitu saja.

"Kasus rangka patah yang dibahas silikat, terus jual ketengan rangka eSAF, mantap sekali emang solusinya," sebut salah seorang warganet.

"Lha itu rangka patah solusinya gimana ya kak?" tanya warganet lain.

"Oke klarifikasinya, tapi itu tudak menjawab kasus rangka patah," timpal warganet lainnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)