Dosen UIN Surakarta Tewas di Kontrakan yang Baru 3 Minggu Ditempatinya, Polisi Sebut Ada Tanda Kekerasan

Elsa Krismawati
Kamis 24 Agustus 2023, 18:46 WIB
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta ditemukan tewas dengan tanda kekerasan di tubuhnya (Sumber : instagram UIN Surakarta)

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta ditemukan tewas dengan tanda kekerasan di tubuhnya (Sumber : instagram UIN Surakarta)

INFOSEMARANG.COM - Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Perumahan Graha Sejahtera, Tempel, Gatak, Sukoharjo, pada Kamis (24/8/2023) siang dengan tanda-tanda luka.

Korban berinisial W, berusia 34 tahun, dan merupakan seorang Dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Tim dari Polres Sukoharjo telah melakukan evakuasi jenazah wanita tersebut pada pukul 13.32 WIB pada Kamis siang.

Baca Juga: Formasi CPNS Kejaksaan Bagi Lulusan SMA, Salah Satunya Pengelola Penanganan Perkara, Ini Tugasnya

Setelah proses evakuasi selesai, Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengkonfirmasi penemuan mayat korban W.

Proses evakuasi juga melibatkan tim medis dari puskesmas dan rumah sakit.

Saat ini, rumah tempat korban tinggal telah diabsahkan sebagai tempat kejadian perkara dan diberi garis polisi.

Baca Juga: Viral Rangka Motor Honda Berkarat Panen Keluhan dari Pengguna, Pihak Perusahaan Akhirnya Klarifikasi Begini

Meskipun Kapolres tidak secara langsung menyebutkan kemungkinan kasus pembunuhan, namun melihat adanya tanda-tanda kekerasan, dugaan kuat adalah bahwa kematian wanita ini bukanlah sebuah kejadian wajar.

"Kami mengimbau agar seluruh masyarakat di perumahan ini tetap tenang dan tidak panik. Jika ada yang memiliki informasi bermanfaat, kami terbuka untuk menerimanya. Penyelidikan masih berlangsung dan banyak kemungkinan, termasuk masalah hubungan, iri hati, atau hal lainnya. Kami belum tahu pasti. Namun, ada tanda-tanda adanya kekerasan." Ungkap Sigit, dikutip Infosemarang dari Antaranews.

Baca Juga: Resmi! LINK LIVE STREAMING Thailand vs Indonesia Semifinal AFF U-23 2023, Kick Off 20.00 WIB, Bukan di NobarTV BgBola

Tetangga korban menginformasikan bahwa korban adalah seorang dosen di UIN RM Said Surakarta.

Jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di lokasi kejadian, dua rekannya yang juga perempuan pertama kali menemukan mayat korban.

Baca Juga: Waduh! Google Akan Segera Hapus Akun Gmail? Ternyata Ini Alasannya, Amankan Akunmu dengan Cara Ini

Dalam percakapan dengan tetangga, salah satu rekannya, dengan inisial F (32), mengatakan bahwa ia terakhir kali berhubungan dengan korban melalui direct message (DM) Instagram pada Minggu (20/8/2023).

Bersama rekannya yang disebut X, mereka mendatangi rumah korban pada siang harinya. Sayangnya, korban ditemukan sudah tergeletak di lantai dengan tanda-tanda darah.

F mengungkapkan bahwa saat mereka datang, rumah dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Perayaan Tradisi Yaa Qawiyyu Khas Klaten, Budaya Religius dengan Berbagi Apam, Begini Rangkaian Acaranya

Setelah mendapatkan kunci dari pekerja yang sedang merenovasi rumah korban, mereka masuk dan menemukan korban di lantai dengan bercak darah.

Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Ketika diwawancarai, F menyatakan bahwa ia terakhir kali bertemu langsung dengan korban saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 di UIN RM Said.

Baca Juga: Empat Hari Hilang, 3 Nelayan Asal Pemalang Diselamatkan Basarnas Jawa Tengah

Korban juga sempat berkomunikasi dengan rekan F pada Rabu (23/8/2023) pukul 22.00 WIB dan tidak memberikan tanda-tanda masalah.

Korban diketahui baru tinggal di rumah tersebut selama tiga minggu.

Rumah tersebut saat ini menjadi tempat kejadian perkara.

Sebelumnya, korban tinggal di rumah F sebelum adik F datang dari Surabaya.

Baca Juga: Kisi-Kisi Materi SKB CPNS Kejaksaan Untuk Formasi Lulusan SMA, Persiapkan dari Sekarang!

Kemudian korban memutuskan untuk tinggal di rumah temannya yang saat itu sedang kosong.
Meskipun berasal dari luar kota, F mengenal korban sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)