Tetangga Akui Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Solo Sering Molor Target Kerjaan hingga Bayaran Mahal

Noorchasanah Anastasia
Sabtu 26 Agustus 2023, 11:29 WIB
Sosok WDS (34) merupakan dosen muda di UIN Raden Mas Said Solo, ia baru saja menerima penghargaan dari sebuah acara yang digelar pada Juni 2023 lalu. (Sumber : Instagram @ilmulingkungan.uinsaid)

Sosok WDS (34) merupakan dosen muda di UIN Raden Mas Said Solo, ia baru saja menerima penghargaan dari sebuah acara yang digelar pada Juni 2023 lalu. (Sumber : Instagram @ilmulingkungan.uinsaid)

Tetangga pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan pengakuan soal keseharian tersangka di lingkungan rumahnya.

INFOSEMARANG.COM - Dosen UIN Solo, WDS (34), dibunuh oleh pemuda D (23) lantaran karena kesal dan sakit hati karena kata-kata yang didengarnya. D merupakan seorang tukang bangunan.

Menurut pengakuan D di hadapan awak media, D menerima kritik dengan kata-kata kasar dari WDS soal pekerjaan pembangunan rumah atau renovasi. D mengaku dikomplain karena hasil pekerjaannya yang tak sesuai.

Lantaran sakit hati, D pun menghabisi nyawa dosen lulusan universitas Australia tersebut di rumah korban di Gatak, Sukoharjo. Ia menusuk korban menggunakan pisau di bagian leher.

Baca Juga: Sosok Dosen UIN Solo yang Tewas, Lulusan Kampus Australia yang Baru Saja Terima Penghargaan

Pisau yang seharusnya menjadi barang bukti dibuang D ke sungai untuk menghilangkan jejak.

Sementara itu seorang tetangga dari pelaku turut memberikan pengakuannya melalui kolom komentar akun @iks_infokaresidenansolo, Sabtu 26 Agustus 2023.

Ia mengaku jika D memang dikenal sebagai tukang bangunan yang bertarif mahal. Tak sepadan dengan bayaran, D disebut kerap lambat mengerjakan proyek yang diberikan.

Tetangga pelaku ini juga menyebut bagian rumah korban WDS yang dikerjakan tidak berukuran besar hanya sekitar 60 meter namun tak kunjung usai.

Melalui komentar, ia juga mengaku pernah mencoba negosiasi dengan D terkait proyek pekerjaan. Begini pengakuannya:

'Bapak e iki wis larang rampunge suwe. Terus banyak yg nyalahin karena ucapan. Bree bangun rumah yg perlu ngeluarin dana banyak itu juga nguras energi kita. Terus kalo jadinya molor apalagi gak sesuai emang duit sebanyak apaan? Kenapa kok gue bisa tau dia mahal ? Aku tetangganya dan pernah nawar harga ke bapak ini. Please banget jangan salahin korban. Cari duit gak segampang metik daun. Dan meskipun aku tetangga amatiran aku sering lewat rumah korban, kaga kelar kelar aslii. Padahal rumahnya cuman sekitar 60meter. Bukan rumah gedong," tulis tetangga pelaku.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)