Warga Aceh Tewas Dianiaya Paspampres Sempat Minta Uang Tebusan Rp50 Juta ke Pihak Keluarga

Elsa Krismawati
Senin 28 Agustus 2023, 12:04 WIB
(ilustrasi) Warga Aceh yang tewas dianiaya Paspampres semapt minta tebusan Rp50 Juta ke keluarga (Sumber : pexels.com)

(ilustrasi) Warga Aceh yang tewas dianiaya Paspampres semapt minta tebusan Rp50 Juta ke keluarga (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Kejadian mengenaskan timpa warga Aceh, tepatnya seorang Pemuda berusia 25 tahun bernama Imam Masykur.

Kematian tragis yang dialaminya melibatkan terduga pelaku dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), kini tengah viral di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, kabarnya sebelum pulang dengan bentuknya yang sudah jadi jenazah, Imam sempat meminta Rp50 Juta ke pihak keluarga untuk tebusan lantaran dirinya jadi korban penculikan.

Baca Juga: Suami KDRT, Ibu Muda di Sendangguwo Tembalang Tewas, Pelaku Dikenal sebagai Preman yang Ditakuti

Salah seorang kerabat Imam, yakni Said Sulaiman, telah berbagi kisah mengenai momen ketika keluarga mengetahui insiden penculikan tersebut.

Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 12 Agustus 2023 yang lalu. Informasi mengenai penculikan pertama kali diterima melalui seorang teman Imam.

"Ketika peristiwa itu terjadi, saya sendiri mengetahuinya setelah kejadian. Ada seseorang yang datang ke tempat saya dan memberitahukan bahwa Imam Masykur telah dipukul dan dibawa pergi dengan menggunakan mobil. Itulah satu-satunya informasi yang saya dapatkan," kata Said pada awak media hari Minggu, tanggal 27 Agustus 2023.

Baca Juga: Selain Sarjana Hukum, CPNS Kejaksaan Bisa Dilamar Jurusan Kuliah Ini, Ada 7.846 Formasi

Beberapa waktu kemudian, Imam akhirnya menelepon Said sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam panggilan telepon tersebut, Imam tampak menangis dan memohon kepada Said untuk mengumpulkan uang tebusan sebesar Rp50 juta sesuai dengan permintaan dari para penculik.

"Dalam salah satu video, terlihat bahwa Imam meminta saya untuk mencari bantuan. Saya memberitahunya bahwa saya akan berbicara dengan teman-temannya terlebih dahulu,"

"Setelah itu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa tak mampu lagi dan bahkan mengungkapkan keinginannya untuk mati. Hanya itu yang dia katakan. Selanjutnya, terdapat percakapan antara dia dan pelaku di mana dia diminta untuk mengirim uang, namun uang tersebut tidak pernah saya terima," tutur Said.

Baca Juga: Daftar Calon Sekolah Adiwiyata Kota Semarang, Ada 17 SD/MI dan SMP/MTs Lolos Seleksi Administrasi

Tidak lama setelah itu, Said menerima berita dari keluarga Imam yang berada di Aceh.

Mereka memberitahu bahwa Imam sedang mengalami penyiksaan oleh pelaku, di mana dia dipukuli menggunakan benda tumpul di bagian punggungnya ketika berada dalam mobil.

Said mengakui kekejaman aksi tersebut, yang juga sesuai dengan video yang telah menyebar dan menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Kiai Imam Masjid Penggaron Meninggal Terserempet Kereta di Sapen Pedurungan, Diduga Hendak Menyeberang

Video tersebut memperlihatkan Imam dalam kondisi tak berdaya, berteriak minta tolong sambil punggungnya dipenuhi dengan luka memar dan darah.

"Ibu dan adik Imam menghubungi saya, dan mereka mengirimkan video yang menunjukkan bahwa Imam sedang disiksa. Video ini kemudian dikirimkan kepada adiknya, mungkin sebagai upaya untuk menimbulkan kepanikan. Dan menurut ibunya, dia juga sempat meminta agar tebusan diberikan," tambah Said.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Batang: Ambulans Tabrak Truk seusai Antar Jenazah, Tewaskan 2 Awak Ambulans Asal Jaksel

Nasib nahas yang menimpa warga Aceh itu tak berhenti, sudah berbentuk Jasad, Imam dibuang ke Sungai di Daerah Karawang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)