INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Salatiga dengan tegas berkomitmen untuk menjaga tingkat Universal Health Coverage (UHC), memastikan setiap warga di Kota Salatiga mendapatkan perlindungan melalui layanan kesehatan yang berkualitas.
Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi antara BPJS Kesehatan dan stakeholder utama Kota Salatiga, menyatakan hal ini pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Wuri Pujiastuti menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi yang baik antara semua stakeholder dalam menjaga keberhasilan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Salatiga.
Dengan mencapai cakupan peserta JKN sebesar 97,04 persen pada Agustus 2023, langkah selanjutnya adalah memastikan cakupan mencapai 98 persen.
Optimalisasi Data Peserta untuk Cakupan yang Lebih Luas
Wuri mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan data peserta, terutama dari segmen peserta penerima upah (PPU) dan peserta penerima bantuan iuran (PBI).
Dengan kerjasama yang kuat, diharapkan semua warga di wilayah Kota Salatiga dapat bergabung dalam JKN.
Pendaftaran PBI untuk Pelayanan Kesehatan yang Lebih Inklusif
Bagi warga yang memerlukan pelayanan kesehatan namun memiliki keterbatasan ekonomi, pemerintah Kota Salatiga telah menyediakan pilihan pendaftaran sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI).
Hal ini memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan perlindungan kesehatan yang mereka butuhkan.
“Untuk mencapai cakupan kepesertaan sebesar 98 persen di wilayah Kota Salatiga, mari kita bersama saling berkoordinasi dan saling memberi dukungan antar instansi agar seluruh masyarakat di wilayah Kota Salatiga mendapatkan perlindungan kesehatan dengan menjadi peserta JKN. Jangan sampai masih adanya masyarakat yang statusnya sudah bekerja di suatu perusahaan status kepesertaannya masih sebagai peserta JKN dari segmen peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) yang dibiayai oleh pemda,” ujar Wuri dikutip dari Antara, Senin, 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Komentar Gibran Soal Baliho Dirinya dengan Prabowo di Labuan Bajo
Komitmen Keuangan untuk Kelangsungan Program JKN
Pemerintah Kota Salatiga tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak dengan memastikan anggaran yang cukup untuk iuran peserta.
Tujuan utama adalah memastikan bahwa warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat mengaksesnya tanpa hambatan finansial.
Dukungan BPJS Kesehatan untuk Kemudahan Akses Layanan
Abdul Azis, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Kota Salatiga.
BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta JKN dengan transformasi layanan yang mudah, cepat, dan setara.
“Terima kasih atas dukungan yang telah pemerintah Kota Salatiga berikan dalam mempertahankan UHC di wilayah Kota Salatiga, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta JKN melalui transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara,” kata Azis.
BPJS Kesehatan mendorong fasilitas kesehatan (faskes) untuk menyediakan layanan yang lebih mudah bagi peserta JKN.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan menunjukkan nomor identitas kependudukan (NIK) tanpa perlu fotokopi dokumen tambahan dan tanpa biaya tambahan.
Baca Juga: Polisi Ringkus Suami Pelaku KDRT Hingga Istri Tewas di Semarang
Dukungan Pemerintah untuk Aplikasi Mobile JKN
BPJS Kesehatan meminta dukungan dari pemerintah Kota Salatiga untuk mempromosikan Aplikasi Mobile JKN kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Aplikasi ini memungkinkan peserta JKN untuk mengakses informasi kepesertaan, mendaftar layanan online, dan mengisi skrining riwayat kesehatan dengan mudah.
Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Kota Salatiga bergerak maju dalam memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh warganya.***