Perdoski UNS Adakan Program Skrining Infeksi Menular Seksual, Temukan Kasus Positif di Kalangan Orang Jalanan Solo

Perdoski temukan kasus penyakit seksual di orang jalanan Kota Solo (Sumber : Perdoski.id)

INFOSEMARANG.COM- Sebuah inisiatif yang melibatkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah mengungkapkan bahwa sejumlah individu jalanan di Solo, Jawa Tengah, positif terpapar infeksi menular seksual (IMS) setelah menjalani pemeriksaan awal atau skrining.

Ketua Tim Riset Grup Dermatologi dan Venereologi Profil Infeksi Menular Seksual pada Anak Jalanan di Surakarta, dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), menjelaskan bahwa pada tanggal 25-26 Juli 2023.

Lalu, tim telah melakukan penyuluhan, edukasi, dan pemeriksaan skrining terhadap infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sekitar 30 anak jalanan dan individu dengan disabilitas sosial, dengan rentang usia antara 15 hingga 51 tahun.

Baca Juga: Mitos Makan Telur Ayam Kampung Mentah sebelum Lahiran Normal, Begini Kata Dokter Kandungan

Dari hasil pemeriksaan yang dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari masing-masing individu.

Ditemukan bahwa lima orang di antara mereka terinfeksi penyakit menular seksual.

Salah satunya terpapar HIV reaktif, sedangkan empat orang lainnya terpapar penyakit sifilis.

Baca Juga: Langkah dan Dokumen untuk Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan dalam Berbagai Situasi

Dalam menghadapi hasil ini, dr. Prasetyadi Mawardi mendorong kelima individu tersebut untuk melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Dia juga merekomendasikan pemeriksaan ulang bagi individu yang hasilnya reaktif terhadap HIV/AIDS.

Walaupun sensitivitas uji cepat yang digunakan memiliki tingkat akurasi di atas 80 persen.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Kepala, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini

"Melihat hasil ini, diperlukan upaya edukasi dan pendampingan yang memadai agar para individu jalanan ini mendapatkan perawatan yang tepat," jelas Dr. Prasetyadi Mawardi seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara News pada 29 Agustus 2023.

Ia menekankan perlunya upaya untuk memastikan bahwa individu-individu ini menjalani hubungan seksual yang sehat dan memperoleh pengobatan yang sesuai.

"Tidak hanya pengobatan saja, tetapi juga memutus rantai penyebaran penyakit," tambahnya.

Baca Juga: Begini Cara Agar Anak Tidak Bisa Download Aplikasi Sembarangan, Tinggal Setting Bagian Ini

Selain itu, diharapkan pemeriksaan serupa dapat dilakukan dengan melibatkan lebih banyak sasaran di masa depan.

Dalam menghadapi tantangan pendanaan untuk pemeriksaan laboratorium yang tidak murah

Dr. Prasetyadi Mawardi berharap partisipasi lebih banyak pihak akan mendukung upaya ini.

Baca Juga: Resep Teh Ginastel ala Angkringan, Dijamin Bikin Teh Lebih Harum dan Pekat

"Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap upaya ini dapat mencakup lebih banyak sasaran," tutupnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI