Pesan Presiden Jokowi pada Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Soroti Toleransi dan Keberagaman

Galuh Prakasa
Selasa 29 Agustus 2023, 19:47 WIB
Pesan Jokowi pada Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah (Sumber : Instagram/jokowi)

Pesan Jokowi pada Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah (Sumber : Instagram/jokowi)

INFOSEMARANG.COM -- Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan bahwa Muktamar Sufi Internasional telah berhasil meningkatkan kepercayaan global terhadap Indonesia sebagai negara yang dapat merawat toleransi dan keragaman.

Dengan populasi mencapai 270 juta jiwa yang berasal dari beragam suku dan agama, Indonesia mampu mempertahankan stabilitas politiknya.

Jokowi menjelaskan bahwa semangat kesatuan Indonesia menghendaki keberagaman sebagai aset berharga.

Baca Juga: Ciri-ciri WhatsApp Dihack, Waspada dan Pahami Tandanya Berikut Ini Sebelum Kebablasan

Pelaku moderat di Indonesia berperan besar dalam menjaga sikap toleransi dan persatuan yang telah memantapkan fondasi kokoh bagi negara ini.

"Sebagai negara yang berpenduduk majemuk adalah sebagai semangat bangsa Indonesia. Dengan 270 juta penduduk yang beragam, baik etnis dan beragam agama, alhamdulillah dapat kokoh bersatu dan menjaga stabilitas politik kita. Semua itu adalah berkat pelaku moderat bangsa Indonesia yang menjaga sikap toleransi dan persatuan," kata Jokowi saat membuka Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, 29 Agustus 2023.

Islam di Indonesia: Kontributor Peradaban Damai

Muktamar Sufi Internasional bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga bukti konkret bahwa Islam di Indonesia telah memainkan peran penting dalam panggung global.

Lebih dari sekadar agama yang dijalankan, Islam di Indonesia menjadi kekuatan strategis yang turut berkontribusi dalam membangun peradaban dunia yang harmonis dan sejahtera.

Presiden Jokowi meyakinkan bahwa nilai-nilai luhur seperti saling menghormati, sopan santun, dan kearifan lokal menjadi dasar utama dalam praktek keagamaan yang mulia.

Semua ini akan memberikan warna khusus bagi amalan keagamaan dan memupuk semangat untuk menjaga kerukunan serta menghindari ujaran kebencian dan hoaks.

"Saya yakin nilai-nilai luhur, saling menghargai, ramah tamah, sopan santun, guyub, dan kearifan bangsa lainnya akan sepenuhnya mewarnai amalan yang mulia ini. Mari kita merawat kerukunan, toleransi, menolak ujaran kebencian, menolak hoaks, terus berzikir dan berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia," kata Jokowi.

Baca Juga: 7 Bacaan Zikir untuk Membuka Pintu Rezeki, Ayo Praktikkan Setiap Hari!

Penghargaan untuk Para Pembimbing Kerukunan

Tidak lupa, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para ulama dan tokoh agama yang senantiasa memberikan arahan dan doa bagi keselamatan serta kesejahteraan Indonesia.

Kerukunan, perdamaian, dan toleransi yang diajarkan oleh para ulama menjadi pilar utama dalam menjaga harmoni di tengah keragaman.

Meskipun terdapat beberapa insiden intoleransi, Jokowi mengingatkan pentingnya memperkuat sikap moderat dan berinteraksi dalam mencapai persatuan di tengah keanekaragaman.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa keragaman harus selalu dijaga dengan sikap toleransi yang kuat. Dia menggarisbawahi peran penting amalan tasawuf dalam mengamalkan nilai-nilai humanisme universal.

Melalui prinsip Islam wasatiyah, yaitu Islam yang moderat, Indonesia akan semakin mengukuhkan toleransi dan kesatuan.

"Saya percaya amalan tasawuh memiliki peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal. Dengan prinsip Islam wasatiyah, Islam yang moderat, yang akan semakin memperkokoh toleransi persatuan dan kesatuan," ujar Jokowi.

Dalam pandangan Jokowi, Muktamar Sufi Internasional adalah sumber inspirasi bagi dunia Islam, mengajak umatnya menuju perbaikan dan kebaikan, serta memberikan solusi dalam menghadapi krisis kemanusiaan global yang sedang terjadi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)