INFOSEMARANG.COM - Hotman Paris baru-baru ini ikut bersuara perihal kasus yang menimpa warga Aceh bernama Imam Masykur, di mana pria ini tewas diduga usai dianiaya dan diculik oleh oknum Paspampres serta TNI.
Jasad Imam Masykur sendiri baru ditemukan pada 15 Agustus 2023 lalu di Sungai Karawang dalam kondisi tubuh penuh luka lebam.
Melalui akun Instagramnya, Hotman Paris ikut menyoroti kasus penganiayaan oleh oknum Paspampres. Ia menyebutkan bahwa sebenarnya mulai bermunculan adanya kemungkinan korban lain yang pernah dianiaya.
"Ada korban lain oknum TNI? Ayo hubungi Hotman 911! Apa selama ini oknum TNI itu tanpa pengawasan?" ungkap Hotman Paris.
Pada unggahannya tersebut, terlihat Hotman Paris memperlihatkan foto seorang pria diduga dianiaya oleh oknum bar-bar hingga punggungnya penuh luka.
Ada pula yang lukanya lebih parah pada bagian punggung dari foto sosok pria berbeda.
Pengacara kondang tersebut sedikit menyindir pengawasan TNI, dan mempertanyakan apakah sebenarnya kasus tersebut baru terungkap sebab adanya korban.
Baca Juga: Gaji Paspampres yang Bikin Publik Penasaran Usai Geger Oknum Culik dan Aniaya Warga Aceh
"Waduh! Sudah lama berbuat? Pengaduan ke Hotman 911! Pelaku bukan Institusi Paspampres tapi oknumnya! Tapi kok sudah lama makan korban, tapi baru sekarang ketahuan? Di mana pengawasan? Agar semua korban datang ke Hotman 911," imbuhnya.
Hotman Paris diminta oleh warganet untuk terus ikut mengawal kasus penganiayaan oleh oknum Paspampres tersebut hingga tuntas agar tak terjadi peristiwa serupa yang menelan korban jiwa.
Sebelum diculik, diketahui keluarga Imam Masykur korban penganiayaan didatangi tiga oknum TNI yang mengaku sebagai polisi.
Baca Juga: 7 Fakta Warga Aceh Tewas di Tangan Paspampres, Ternyata Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal
Ketiganya mengaku melakukan penangkapan terhadap Imam Masyku yang merupakan pedagang obat ilegal.
Jika dilihat kembali, menurut informasi penganiayaan tersebut dilakukan berdasarkan motif pemerasan.