Lagi! Gebrakan Menteri Nadiem Makarim, Mahasiswa Tak Wajib Lagi Buat Skripsi untuk Bisa Lulus

Arendya Nariswari
Rabu 30 Agustus 2023, 16:35 WIB
Kebijakan Baru Nadiem Makarim, Mahasiswa Tak Wajib Lagi Buat Skripsi untuk Bisa Lulus (Sumber : Instagram/@nadimmakarim)

Kebijakan Baru Nadiem Makarim, Mahasiswa Tak Wajib Lagi Buat Skripsi untuk Bisa Lulus (Sumber : Instagram/@nadimmakarim)

INFOSEMARANG.COM - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek)belum lama ini melakukan gebrakan untuk mahasiswa.

Jika sebelumnya menghapus Ujian Nasional (UN) rencananya Mendikbud Ristek akan menghapus skripsi khusus mahasiswa S1,S2, dan juga S3.

Dihimpun dari tayangan YouTube Kompas TV, sebagai alternatif kelulusan mahasiswa bisa melakukan berbagai hal mulai dari proyek atau prototipe sehingga tak melulu skripsi atau disertasi.

Baca Juga: CAIR! Berikut Cara Cek Pengumuman PIP Kemendikbud Agustus 2023, Berikut Nomimal Beasiswa

"Tidak hanya skripsi atau disertasi. Bukan berarti tidak bisa tesis atau disertasi, tapi keputusan ini ada di masing-masing perguruan tinggi," ungkap sang mantan CEO Gojek tersebut.

Peraturan terkait penghapusan skripsi untuk mahasiswa tersebut terdapat pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Demukian pula halnya dengan mahasiswa S2, S2 di mana kini tugas akhir tak harus tesis dan juga disertasi.

"Jadi ini benar-benar transformasi yang cukup radikal dan cukup besar di mana kami memberi kepercayaan kembali ke pada setiap kepala prodi, dekan-dekan, dan kepala departemen untuk menentukan,"imbuh Nadiem Makariem.

Baca Juga: MPLS Kerap Dibumbui Kekerasan? Kemendikbud Buka Link Pengaduan DI SINI

Video tentang gebrakan Nadiem Makariem hapus skripsi untuk mahasiswa tersebut lantas menjadi sorotan usai diunggah kembali oleh akun Twitter @sosmedkeras.

Tidak sedikit warganet lantas memberikan berbagai tanggapan mereka melalui kolom komentar.

"Lagian skripsi nggak ada ngaruhnya saat nyari kerja, atau pas udah kerja. Hanya menambah beban mahasiswa, toh yang dilihat pengalaman atau sertifikatnya saat lamar kerja," ungkap salah seorang warganet.

"Setuju banget, nulis skripsi itu agak kontradiktif dengan dunia kerja. Kita disuruh nulis skripsi dengan bahasa berbusa-busa dan setebel mungkin. Pas kerja justru harus mengomunikasikan ide sesimpel dan seefektif mungkin," timpal warganet lain.

Baca Juga: Viral Mahasiswa KKN Meninggal Usai Alami Sakit, Kisahnya Sedih

"Bapak, saya lulus bapak baru bikin beginian huhu," tutur warganet lainnya.

"Semoga lulusan nanti menjadi lulusan yang kompetitif dan berkualitas baik di tingkat nasional atau global," sebut warganet lain.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)