VIRAL Guru SMP Botaki 19 Siswi di Lamongan, Cuma Gara-gara Ini Penyebabnya

Jeanne Pita W
Rabu 30 Agustus 2023, 14:50 WIB
Guru SMP Botaki 19 Siswi di Lamongan, Cuma Gara-gara Ini Penyebabnya (Sumber : instagram.com/undercover.id)

Guru SMP Botaki 19 Siswi di Lamongan, Cuma Gara-gara Ini Penyebabnya (Sumber : instagram.com/undercover.id)

INFOSEMARANG.COM -- Jagad maya kembali dihebohkan dengan aksi seorang guru yang baru-baru ini diketahui telah membuat 19 siswinya botak.

Peristiwa ini diketahui terjadi di sebuah SMP di Lamongan, Jawa Timur.

Aksi tersebut dilakukan seorang guru berinisial EN terhadap sejumlah siswi kelas IX di SMPN 1 Sidodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Juga: Sebulan Gantikan Ade Bhakti, Puput Camat Baru di Gajahmungkur Mulai Panen Apresiasi dari Warga

Hal ini dilakukan EN lantaran sejumlah sisiwi yang berjilbab tidak mengenakan dalaman kerudung atau ciput.

Di sisi lain, Kepala SMPN 1 Sukodadai Harto menyebut, kejadian ini bermula saat siswa kelas IX hendak pulang, Rabu (23/8/2023).

Saat itu, EN tengah mengingatkan para siswanya untuk mengenakan ciput atau dalaman kerudung.

Namun ternyata ada sejumlah siswi yang kedapatan tidak mengenakan ciput saat pulang hingga akhirnya EN pun melakukan pembotakan tersebut.

Baca Juga: Kemesraan Ganjar dan Prabowo Bikin Gibran Rakabuming Adem, Publik Curiga Jadi Bakal Capres Cawapres

Selanjutnya, Harto juga menyebutkan bahwa aksi tersebut dilakukan EN lantaran sayang kepada murid-muridnya.

"Entah terlalu sayang (kepada siswi) atau seperti apa, kemudian Bu EN melakukan itu (pembotakan). Hanya saja pakai alat (cukur) yang elektrik, makanya ada yang rambutnya hingga kena banyak," ujar Harto pada Senin (28/8/2023).

Namun aksi tersebut tentu saja membuat sejumlah siswi tidak terima dan melaporkan tindakan tersebut pada orangtua masing-masing.

Setelahnya kemudian diketahui telah dilakukan mediasi antara pihak sekolahan dan orangtua murid.

Baca Juga: Keraton Surakarta Adakan Pergelaran Sekaten 2023, Bersinergi dengan Pemerintah Kota Solo

Usai mediasi tersebut, EN diketahui telah diberi sanksi atas insiden pembotakan 19 siswi SMPN 1 Sidodadi itu dan kini sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

Sejumlah warganet pun kemudian mengomentari aksi tersebut dan menganggap bahwa aksi EN merupakan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang guru pada muridnya meski dengan alasan sayang atau apapun.

Selain itu, baca juga Pemkot Surakarta Buka 879 Formasi Seleksi PPPK 2023, 505 untuk Guru, Paling Banyak Guru SMP ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)