Dugaan Obat Terlarang dalam Kasus Tewasnya Pemuda Aceh oleh Paspampres, Pengamat: Ada Tuan dari 3 Onkum TNI ini

Elsa Krismawati
Rabu 30 Agustus 2023, 16:13 WIB
Seorang pemuda, warga Aceh tewas usai diduga jadi korban penganiayaan Paspamres (Sumber : instagram @undercover.id)

Seorang pemuda, warga Aceh tewas usai diduga jadi korban penganiayaan Paspamres (Sumber : instagram @undercover.id)

INFOSEMARANG.COM - Kasus penganiayaan yang melibatkan Praka Riswandi Manik dari Paspampres dan dua anggota TNI terhadap pemuda Aceh Imam Masykur mengarah pada aktivitas ilegal dalam penjualan obat terlarang.

Seperti yang telah diberitakan secara luas, kelompok ini menggunakan penjualan obat terlarang sebagai dalih untuk menculik dan menyiksa Imam Masykur, dengan maksud untuk mendapatkan tebusan sebesar Rp50 juta.

Dalam merespons peristiwa ini, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Soleman B Ponto, memberikan pandangannya tentang kasus tersebut.

Baca Juga: Lahiran Pakai BPJS, Ini 5 Dokumen Wajib yang Dibawa saat Persalinan

Soleman B Ponto menjelaskan bahwa penculikan Imam Masykur dilakukan karena tidak hanya terkait dengan penjualan kosmetik, melainkan juga penjualan obat-obatan lainnya.

"Selain menjual kosmetik, ada juga penjualan obat lain yang menjadi bagian dagangannya," ujar Soleman saat berbicara dalam sebuah acara di Metro TV, seperti yang dikutip oleh Infosemarang.com pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Soleman kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa Praka Riswandi Manik dan kedua rekannya dari TNI telah ditugaskan oleh seseorang yang mengetahui tentang keberadaan toko yang menjual obat-obatan terlarang. Tujuan dari tugas ini adalah untuk meminta kompensasi.

Baca Juga: 5 Minuman Pembersih Paru-paru, Tetap Sehat di Tengah Kualitas Udara yang Buruk!

"Para pelaku ini ditugaskan oleh pihak yang mengetahui bahwa kamu terlibat dalam penjualan barang-barang terlarang. Oleh karena itu, kamu harus memberikan kompensasi," jelasnya.

Soleman menegaskan bahwa karenanya, baik pelaku maupun korban tidak memiliki hubungan personal sebelumnya.

"Peran tiga pelaku ini adalah menjalankan tugas yang telah diberikan kepada mereka, dan itulah sebabnya mereka tidak saling kenal," ungkapnya.

Baca Juga: WOW! Anime Naruto Dikabarkan Akan Dibuat Live Action, Penggemar: Turunkan Ekspektasi

Terkait dengan dugaan adanya pihak yang berperan sebagai dalang di balik kasus ini, Soleman menyatakan bahwa meskipun tidak yakin mengenai pelaku intelektual, namun dia percaya bahwa ada pihak yang mengendalikan jalannya peristiwa ini.

"Meskipun tidak bisa dipastikan apakah ada aktor intelektual atau tidak, yang pasti dalam kasus ini terdapat pihak yang mengendalikan situasi," tuturnya.

Kasus tewasnya pemuda Aceh bernama Imam Masykur viral dan jadi sorotan setelah sebuah video penyiksaan seseorang yang di dalam mobil.

Baca Juga: Daftar Kondisi Gawat Darurat Anak yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Segera Bawa Anak ke IGD Rumah Sakit Jika Terjadi Kondisi Darurat!

Kini kasus tewasnya Imam Masykur tengah dalam tahap penyelidikan, pihak keluarga korban juga telah menunjuk tim Hotman 911 sebagai kuasa hukum mereka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)