INFOSEMARANG.COM - Kasus oknum Paspampres diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap warga Aceh hingga tewas masih ramai disorot oleh publik.
Warganet curiga, Paspampres Praka RM terlilit pinjol dan juga game slot judi online sebab meminta uang tebusan Rp50 juta ketika melakukan penculikan.
Praka RM dan dua oknum TNI terancam dipecat hingga diberikan hukuman mati atau penjara seumur hidup jika terbukti melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap warga Aceh bernama Imam Masykur seperti disampaikan oleh Panglima TNI Yudo Margono.
"Pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat. Kawal agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," ungkap Panglima TNI Yudo Margono dikutip dari unggahan akun Twitter @mazzini_gsp.
Publik bahkan sempat bertanya-tanya mengapa anggota TNI tersebut nekat melakukan pemerasan hanya demi uang tebusan Rp50 juta.
Tidak sedikit bahkan yang penasaran dengan berapa gaji Paspampres dan TNI hingga dengan keji membunuh demi uang tebusan tersebut.
Banyak warganet menduga jika oknum Paspampres dan TNI tersebut terlilit hutang pinjol hingga judi slot.
"Bau-bau kelilit hutang gara-gara judi slot," ungkap salah seorang warganet
"Takutnya gara-gara pinjol atau main slot, ngeri. Biasanya menghalalkan segala cara gara-gara habis diteror," imbuh warganet lain.
"Demi duit Rp50 juta aja? Gaji dan tunjangan nggak cukup? Bukannya banyak,atau jangan-jangan jadi korban main judi slot dendam pribadi? Secara pelakunya juga pas jadi pengantin pakai baju adat Aceh di foto yang beredar," tutur warganet lainnya.
Baca Juga: 7 Fakta Warga Aceh Tewas di Tangan Paspampres, Ternyata Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal
Kendati demikian, kekinian belum ada rilis terbaru yang resmi diumumkan atas hasil penyidikan. Motif pembunuhan terhadap Imam Masykur sendiri belum diumumkan secara resmi oleh pihak terkait.