Postingan Terakhir Imam Masykur di TikTok Tentang Rasa Kehilangan, Seolah Isyarat: Maafkan Dosa Saya...

Elsa Krismawati
Kamis 31 Agustus 2023, 10:34 WIB
Sosok Paspampres terduga pelaku penganiayaan warga Aceh hingga tewas (Sumber : instagram @undercover.id)

Sosok Paspampres terduga pelaku penganiayaan warga Aceh hingga tewas (Sumber : instagram @undercover.id)

INFOSEMARANG.COM - Imam Masykur, yang menjadi korban penganiayaan oleh tiga anggota TNI Paspampres, tampaknya ingin menyampaikan pesan sebelum kematiannya.

Semasa hidupnya, Imam Masykur memanfaatkan akun media sosial TikTok untuk menyampaikan pesan yang penuh makna.

Sebelum akhirnya menjadi korban kekerasan yang mengakibatkan kematiannya, pesan-pesan ini menjadi viral di berbagai platform.

Baca Juga: Kesaksian Warga Saat Imam Masykur Digelandang, Praka RM Cs Sebut Dirinya Sebagai 'Anggota'

Melalui akun TikTok @imammasykur548, Imam sering kali mengunggah kutipan-kutipan yang mengulas tentang dosa dan perasaan kehilangan.

Salah satu unggahan terakhirnya mencakup permohonan ampun atas dosanya.

"Maafkan dosa-dosa saya Ya Allah," demikian tulisnya, dikutip Infosemarang.com. 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Adu Banteng Maut Bus Eka vs Sumber Selamat di Geneng Ngawi: 3 Orang Tewas, Bus Ringsek Parah

Unggahan tersebut juga disertai dengan potongan lagu berjudul "Sauqbilu Ya Kholiqi".

Dalam unggahan lain yang terakhir, Imam membagikan sebuah kutipan tentang rasa kehilangan.

"Nanti kamu akan merasakan berharganya seseorang ketika kamu mencarinya, tapi tidak lagi menemukannya," ungkap Imam.

Baca Juga: Nenek Tewas Tertabrak Kereta di Kebonharjo Semarang, Tergeletak di Tengah Rel, Kondisi Memprihatinkan

Dua pesan inilah yang banyak menduga menjadi isyarat perpisahannya dengan penciptanya.

Sementara itu, hasil pantauan Kilat.com mengungkap bahwa para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini tengah diselidiki oleh Polisi Militer Kodam Jaya.

Akibat perbuatan para pelaku, Panglima TNI, Yudo Margono, menyatakan bahwa tindakan tegas akan diambil termasuk ancaman hukuman mati.

Baca Juga: Jadwal BPJS Kesehatan Keliling Kamis Hari Ini di Puskesmas Karangmalang, Yuk Datang

Sebelumnya, penyelidikan Pomdam Jaya mengindikasikan motif penganiayaan yang berujung pada kematian Imam adalah untuk meminta tebusan sejumlah Rp50 Juta.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan keluarga Imam yang mengaku menerima telepon ancaman sebelum akhirnya Imam meninggal dunia.

Di samping itu, keluarga Imam Masykur telah mengajukan Hotman 911 sebagai tim hukum yang mewakili mereka. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)