KDRT Terus Meningkat, DPRD Evaluasi Kanal Pelaporan dan Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pemkot Semarang

Galuh Prakasa
Kamis 31 Agustus 2023, 18:33 WIB
Ilustrasi | DPRD Kota Semarang mengevaluasi kanal pelaporan dan penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Pemkot Semarang. (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

Ilustrasi | DPRD Kota Semarang mengevaluasi kanal pelaporan dan penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Pemkot Semarang. (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, sedang mengambil langkah serius dalam mengevaluasi sistem pelaporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus-kasus KDRT yang berujung pada kehilangan nyawa korban.

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati, menyatakan keprihatinan mendalam atas kasus KDRT baru-baru ini, terutama kasus korban meninggal di Sendangguwo.

Baca Juga: Gibran Terapkan Sistem Merit Manajemen Kepegawaian Provinsi Jabar untuk Pemerintahan Kota Surakarta

Ia berpendapat bahwa tindakan keras terhadap pasangan hidup adalah hal yang tak dapat dibiarkan dan perlu segera ditangani dengan serius.

"Kami prihatin dengan kejadian KDRT seperti kemarin (korban meninggal di Sendangguwo) dan menyayangkan bisa sampai terjadi seperti itu," kata Swasti Aswagati, Rabu, 31 Agustus 2023.

Menurutnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang sebenarnya telah meluncurkan berbagai langkah untuk mencegah dan menangani kasus KDRT.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan kanal pelaporan KDRT bagi para korban. Meskipun demikian, masih ada tantangan dalam mengajak korban untuk melaporkan kasus-kasus KDRT ini.

Asti menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanal pelaporan yang telah disediakan oleh pemerintah.

Ia menyatakan bahwa seringkali korban tidak menyadari ada bantuan yang tersedia atau merasa sulit untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Cara Cegah ISPA Pada Anak di Tengah Kualitas Udara Buruk

Asti juga mengajak semua pihak yang memiliki peran dalam penanganan KDRT, baik itu pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat, untuk duduk bersama.

Tujuannya adalah mencari akar masalah mengapa masih ada kasus KDRT yang tidak terlaporkan, serta merumuskan langkah konkret untuk memperbaiki situasi ini.

"Perlu duduk bersama mencari salahnya di mana? Apakah mereka yang tidak bisa akses atau malah masyarakat belum tahu kanal-kanal untuk mengakses meminta pertolongan?" katanya.

Fasilitas Penanganan yang Ada

Ia menekankan bahwa fasilitas penanganan KDRT yang sudah ada sebenarnya sudah cukup baik, seperti rumah perlindungan yang aman bagi korban KDRT.

Namun, Asti juga mengakui bahwa ada faktor-faktor lain yang membuat korban enggan melaporkan kasus, seperti ketergantungan ekonomi yang membuat perempuan merasa terjebak.

Baca Juga: Kalah Tipis 0-1 dari Korea Selatan, Tim U-17 Mendapat Apresiasi dari Pelatih Bima Sakti dan Erick Thohir

Dengan adanya kanal pelaporan dan langkah-langkah penanganan yang optimal, diharapkan korban KDRT akan merasa lebih aman dan terlindungi.

Rumah perlindungan yang tersedia juga dapat menjadi tempat perlindungan yang aman bagi korban, di mana lokasinya dirahasiakan untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Mendorong Korban untuk Melangkah

Langkah-langkah ini juga diharapkan mendorong para korban KDRT untuk melangkah maju dan melaporkan tindakan kekerasan yang mereka alami.

Dengan adanya pendampingan, bantuan psikologis, dan dukungan hukum, korban akan merasa lebih kuat dalam menghadapi proses hukum dan pemulihan.

Selain itu, langkah-langkah ini juga berpotensi mengubah pandangan masyarakat terhadap KDRT.

Baca Juga: Curhat Wanita 10 Tahun Bertetangga dengan Mantan Suami Jadi Sorotan: Serasa Dipantau 24 Jam

Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tentang masalah ini, diharapkan masyarakat akan lebih peka terhadap tanda-tanda KDRT di sekitar mereka dan lebih aktif dalam melaporkan kasus yang terjadi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)