Rektor UNS Solo Dipanggil Kejati Jawa Tengah, Ternyata ini Kasusnya

Elsa Krismawati
Jumat 01 September 2023, 11:26 WIB
Kejati Jawa Tengah memanggil Rektor UNS (Sumber : Instagram @kabarsolo)

Kejati Jawa Tengah memanggil Rektor UNS (Sumber : Instagram @kabarsolo)

INFOSEMARANG.COM- Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jamal Wiwoho, telah menjalani pemeriksaan selama tujuh setengah jam terkait dugaan korupsi terkait Rencana Kerja dan Anggaran UNS Tahun 2022.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta pada Kamis (31/8).

Jamal Wiwoho tiba di Kantor Kejari Surakarta sekitar pukul 09.00 dan keluar pada pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: PDIP Klaim Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo Paling Solid

Namun, ketika ditanya mengenai pemeriksaan, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya lupa berapa pertanyaan penyidik. Semua sudah saya berikan kepada penyidikan," ungkap Jamal seperti yang dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 1 September 2023.

Kasi Penerangan Hukum Kejati, Arfan Triyono, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Jamal Wiwoho terkait dugaan tindak korupsi dalam rencana kerja dan anggaran UNS tahun anggaran 2022.

Baca Juga: Jadwal Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Semarang 2023, Simak Tahapannya


Selain Rektor, ada enam saksi lain yang juga telah diperiksa dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Arfan menjelaskan bahwa saat ini masih berada pada tahap penyelidikan dan baru ada tujuh saksi yang telah diperiksa.

"Namun, saya belum mendapatkan daftar nama-namanya. Yang terakhir diperiksa adalah Pak Rektor UNS," kata Arfan.

Baca Juga: Bukan Cuma Imam Masykur, Ada Satu Lagi Korban Penganiayaan Praka RM, Akun Ini Spill Bukti CCTV

Dia menyebut bahwa pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus dugaan korupsi ini dimulai dalam sepekan terakhir.

Hal ini sejalan dengan surat perintah penyelidikan yang dikeluarkan pada tanggal 21 Agustus 2023.

Arfan menjelaskan bahwa pemeriksaan akan terus berlanjut.

Baca Juga: Mengenal Pangkat Anumerta untuk PNS yang Tewas, Simak Penjelasannya

Saat ini masih dalam tahap penyelidikan awal dan masih akan dikembangkan lebih lanjut.

Sementara itu, terkait dengan saksi-saksi yang diperiksa, Arfan menyatakan bahwa saksi-saksi yang sudah diperiksa berasal dari internal UNS.

Meskipun begitu, dia memastikan bahwa juga akan ada pemeriksaan terhadap saksi dari luar UNS.

"Kami fokus terlebih dahulu pada UNS. Kemudian pemeriksaan akan difokuskan di Solo karena banyak yang berasal dari sini. Tim pemeriksaan sepenuhnya berasal dari Kejati Jateng. Di Kejari Solo, hanya tempat pemeriksaannya saja yang dipinjam," papar Arfan.

Baca Juga: Link Streaming Film Horor Talk To Me Sub Indo Legal Sudah Ada? Bisa Nonton di Mana? Cek Dulu Sinopsis dan Info Selengkapnya DI SINI

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan memeriksa Rektor Jamal Wiwoho sebagai saksi.

Meskipun demikian, Arfan belum dapat memberikan rincian mengenai jumlah kerugian negara secara detail.

"Masih dalam tahap penyelidikan, kami akan meminta informasi dari auditor," jelas Arfan.

Baca Juga: Geger Isu Indomie vs Mie Gaga, Akun Instagram Indomie Digeruduk Warganet: Pemeran Utama Harus Happy Ending

Sebelumnya, mantan pimpinan Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Surakarta, Hasan Fauzi, telah menyerahkan bukti dugaan penyelewengan atau korupsi di kampus tersebut kepada Wali Kota Surakarta. Total nilai dugaan korupsi ini mencapai Rp 34,6 miliar.

Anggaran tersebut diduga telah diajukan tanpa persetujuan dari MWA, namun tetap dijalankan oleh kampus.

Penggunaan dana yang diduga tidak sesuai dengan tujuannya tersebut diyakini terjadi antara tahun 2022 hingga 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)