Gerhana Matahari 20 April 2023 Bakal Jadi Pembuktian Hisab Hakiki Wujudul Hilal Versi Muhammadiyah

Noorchasanah Anastasia
Rabu 19 April 2023, 04:09 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari. (Sumber : Vector Illustration)

Ilustrasi Gerhana Matahari. (Sumber : Vector Illustration)

INFOSEMARANG.COM -- Fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida erat kaitannya dengan metode penghitungan bulan dari Muhammadiyah, hisab hakiki wujudul hilal.

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang langka ini bisa disaksikan di Indonesia khususnya di wilayah timur, tepatnya di Laut Timor yang berada di sebelah tenggara Pulau Timor.

Selain itu akan ada fenomena Gerhana Matahari Total yang bisa disaksikan langsung di beberapa wilayah di Indonesia.

Di antaranya pulau kisar, Batumerah, Area Tanjung Batukasang, Pulau Manawoka, Pulau Karas, dan Area teluk Cendrawasih.

Baca Juga: Daftar 49 Lokasi dan Imam & Khatib Salat Id di Kota Semarang, Jumat 21 April 2023

Untuk daerah di luar jalur tersebut dari Sabang sampai Merauke bisa melihat langsung fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Lalu apa hisab hakiki wujudul hilal versi Muhammadiyah?

Dikutip infosemarang.com dari muhammadiyah.or.id, hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal adalah matahari terbenam lebih dahulu daripada bulan walaupun hanya berjarak satu menit atau kurang.

Ide ini berasal dari pakar falak Muhammadiyah Wardan Diponingrat berdasarkan Surat Yasin ayat 39-40 dan perangkat lain seperti hadits, konsep fikih lainnya dan dibantu ilmu astronomi.

Kaitannya konsep ini dengan fenomena alam ini yakni, Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Posisi saat matahari dan bulan mengalami konjungsi atau ijtimak ini dianggap sebagai penentuan bulan baru.

Menurut konsep hisab, apabila hari ini terjadi gerhana matahari di antara waktu pagi hingga siang, maka esok hari sudah masuk bulan baru hijriah karena hilal sudah di atas ufuk.

Baca Juga: Kota-kota di Indonesia Ini Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Sebaliknya jika gerhana matahari terjadi pada sore, maka esok hari belum memasuki bulan baru karena hilal masih di bawah ufuk.

Pemerintah sendiri menggunakan metode dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk menentukan penanggalan Hijriah.

Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H akan digelar pada Kamis 20 April 2023.

(*)

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)