Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Ketahui Jadwalnya di Ibukota Provinsi Seperti di Semarang

Galuh Prakasa
Jumat 01 September 2023, 20:24 WIB
Jadwal kota-kota besar di Indonesia merasakan hari tanpa bayangan. (Sumber : Pexels/Orlando Vera)

Jadwal kota-kota besar di Indonesia merasakan hari tanpa bayangan. (Sumber : Pexels/Orlando Vera)

INFOSEMARANG.COM -- BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) telah mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia, terutama di ibu kota provinsi, akan mengalami fenomena langka yang disebut "hari tanpa bayangan."

Ini adalah saat matahari berada pada posisi tertinggi di langit, yang dikenal sebagai kulminasi atau transit.

BMKG menjelaskan bahwa kulminasi utama terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, sehingga bayangan benda tegak akan tampak 'menghilang' karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Baca Juga: Skripsi Tidak Dihapus Sebagai Syarat Lulus S1, Tetapi Bentuknya Bisa Beragam Tergantung Program Studi

Mengapa Fenomena Kulminasi Terjadi?

BMKG menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena bidang ekuator bumi tidak selalu bersinggungan dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

Akibatnya, posisi matahari dari bumi akan terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) hingga 23,5 derajat Lintang Selatan.

Hal ini adalah gerak semu harian matahari. Pada tahun ini, BMKG menyebutkan bahwa matahari akan tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.

Selain itu, pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, matahari akan berada di titik balik Utara, dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB, matahari akan berada di titik balik Selatan.

Baca Juga: Kronologi Pria 'Koboi' di Semarang Todongkan Pistol, Niat Ingin Menolong Malah Diteriaki Begal

Kapan Terjadinya Hari Tanpa Bayangan di Indonesia?

Karena Indonesia berada di sekitar ekuator, kulminasi utama akan terjadi dua kali dalam setahun, dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.

BMKG telah merinci jadwalnya, dengan kulminasi utama tahun 2023 di berbagai wilayah Indonesia:

1. Banda Aceh: 9 September 2023, pukul 12.36 WIB
2. Medan: 14 September 2023, pukul 12.21 WIB
3. Padang: 25 September 2023, pukul 12.10 WIB
4. Pekanbaru: 22 September 2023, pukul 12.07 WIB
5. Bengkulu: 3 Oktober 2023, pukul 12.00 WIB
6. Jambi: 27 September 2023, pukul 11.56 WIB
7. Tanjung Pinang: 21 September 2023, pukul 11.55 WIB
8. Palembang: 1 Oktober 2023, pukul 11.50 WIB
9. Bandar Lampung: 7 Oktober 2023, pukul 11.46 WIB
10. Pangkal Pinang: 29 September 2023, pukul 11.46 WIB
11. Serang: 9 Oktober 2023, pukul 11.42 WIB
12. Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023, pukul 11.40 WIB
13. Bandung: 11 Oktober 2023, pukul 11.36 WIB
14. Semarang: 11 Oktober 2023, pukul 11.25 WIB
15. Yogyakarta: 13 Oktober 2023, pukul 11.24 WIB
16. Surabaya: 12 Oktober 2023, pukul 11.15 WIB
17. Pontianak: 23 September 2023, pukul 11.35 WIB
18. Palangka Raya: 29 September 2023, pukul 11.14 WIB
19. Banjarmasin: 2 Oktober 2023, pukul 12.11 WITA
20. Samarinda: 24 September 2023, pukul 12.03 WITA
21. Tanjung Selor: 16 September 2023, pukul 12.05 WITA
22. Denpasar: 16 Oktober 2023, pukul 12.04 WITA
23. Mataram: 15 Oktober 2023, pukul 12.01 WITA
24. Kupang: 20 Oktober 2023, pukul 11.30 WITA
25. Mamuju: 30 September 2023, pukul 11.54 WITA
26. Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50 WITA
27. Palu: 25 September 2023, pukul 11.52 WITA
28. Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39 WITA
29. Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40 WITA
30. Manado: 19 September 2023, pukul 11.34 WITA
31. Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23 WIT
32. Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16 WIT
33. Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55 WIT
34. Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27 WIT

Untuk jadwal kota-kota di Indonesia selengkapnya, pembaca bisa melihatnya di: https://www.bmkg.go.id/hilal-gerhana/

Baca Juga: Tunggakan Sewa Rusunawa di Kota Semarang Capai Rp 2 Miliar, Disperkim Berharap Tahun Ini Bisa Tuntas

Fenomena ini terjadi karena posisi Indonesia berada di sekitar ekuator, sehingga kulminasi utama terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.

Semua ini menciptakan fenomena menarik di mana bayangan benda tegak bisa terlihat menghilang saat matahari berada di atas kepala pengamat pada saat kulminasi utama.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)