Orang Tua Bayi Tertukar Laporkan Manajemen RS Sentosa ke Polres Bogor, Sempat Ditawari Bantuan Kesehatan dan Beasiswa Sampai SMA

Galuh Prakasa
Jumat 01 September 2023, 20:43 WIB
Ilustrasi | Orang tua yang bayinya tertukar di RS Sentosa laporkan manajemen RS ke Polres Bogor. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

Ilustrasi | Orang tua yang bayinya tertukar di RS Sentosa laporkan manajemen RS ke Polres Bogor. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

INFOSEMARANG.C0M -- Dua orang tua dengan inisial S dan D melaporkan manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ke Polres Bogor.

Hal ini buntut dari insiden tertukarnya bayi yang terjadi satu tahun lalu saat proses kelahiran.

Kuasa Hukum S, Rusdy Ridho, menjelaskan bahwa upaya mediasi antara kedua pasangan dengan manajemen RS tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Ketahui Jadwalnya di Ibukota Provinsi Seperti di Semarang

Oleh karena itu, mereka memilih untuk mengejar jalur hukum dengan mengacu pada UU Perlindungan Konsumen Pasal 62.

"Kami melaporkan mereka dengan UU Perlindungan Konsumen Pasal 62 karena yang akan kita sasar dalam laporan ini pelaku usahanya bukan individu dari perawatnya," kata Rusdy.

Rusdy Ridho juga menyertakan bukti berupa hasil tes DNA dari Puslabfor yang memastikan bahwa dua bayi laki-laki S dan D tertukar usai persalinan.

RS Sentosa saat mediasi menawarkan bantuan kesehatan dan beasiswa anak hingga tingkat SMA.

S dan D menolak tawaran tersebut dengan alasan bahwa layanan tersebut seharusnya telah disediakan oleh negara melalui program BPJS dan pendidikan gratis dari SD hingga SMA.

Baca Juga: Skripsi Tidak Dihapus Sebagai Syarat Lulus S1, Tetapi Bentuknya Bisa Beragam Tergantung Program Studi

"Yang mana itu semua sudah di-cover oleh negara. Setiap warga negara kan wajib BPJS, kemudian dari SD sampai SMA gratis kan ya yang negeri," papar Rusdy.

Sementara itu, Kuasa Hukum D, Binsar Aritonang, juga menegaskan bahwa kliennya dan S adalah korban kelalaian RS Sentosa.

Oleh karena itu, mereka akan mengejar tuntutan pidana maupun perdata terkait kasus ini.

"Jadi saya rasa penawaran tersebut sudah patutnya kami tolak. Kami akan melakukan tuntutan pidana maupun perdata," ujar Binsar.

Hasil tes DNA yang diumumkan oleh Polres Bogor pada Jumat (25/8) malam menyatakan bahwa dua bayi dan orang tua masing-masing telah tertukar setelah proses kelahiran yang sama di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor, satu tahun yang lalu.

Baca Juga: Kronologi Pria 'Koboi' di Semarang Todongkan Pistol, Niat Ingin Menolong Malah Diteriaki Begal

Kasus ini terungkap ketika pasangan Siti Mauliah dan Muhamad Tabrani dari Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaporkan insiden ini ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pada 10 Agustus 2023.

Siti Mauliah melaporkan bahwa bayinya tertukar setelah menjalani operasi caesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada tanggal 18 Juli 2022.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)