Kebakaran Gunung Sumbing, Tim Gabungan Evakuasi 69 Pendaki

Galuh Prakasa
Sabtu 02 September 2023, 19:59 WIB
Tim gabungan evakuasi 69 pendaki usai terjadi kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sumbing kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran, dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (Sumber : Instagram/bpbdwonosobo)

Tim gabungan evakuasi 69 pendaki usai terjadi kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sumbing kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran, dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (Sumber : Instagram/bpbdwonosobo)

INFOSEMARANG.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupate Wonosobo melaporkan tim gabungan berhasil mengevakuasi 69 pendaki Gunung Sumbing usai terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran Gunung Sumbing terjadi di kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran, dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri P, dalam keterangannya, mengingatkan seluruh masyarakat dan tim petugas base camp untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.

Baca Juga: Rekap Pertandingan, Persija Jakarta Bermain Imbang 1-1 dengan Persib Bandung

Cuaca yang kering dan panjang seperti saat ini sangat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan. Dia juga menyerukan kepada mereka untuk segera melaporkan jika menemukan titik api.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan para base camp untuk waspada dan hati-hati mengingat cuaca seperti yang sekarang ini, kemarau panjang sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Bambang dikutip dari Antara pada Sabtu, 2 September 2023.

Kebakaran di lokasi tersebut terjadi pada Jumat, 1 September 2023 dipicu oleh faktor cuaca yang ekstrem.

Berdasarkan laporan, seluruh pendaki terbagi di tiga base camp (BC) pendakian, dengan BC Butuh memiliki 25 orang, BC Lamuk dengan 7 orang, dan BC Stikpala dengan 37 orang.

BPBD Kabupaten Wonosobo, bersama TNI, Polri, dan tim gabungan, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari karhutla ini.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, juga mengingatkan pentingnya memadamkan api dengan benar.

Baca Juga: TERBONGKAR! Ini Motif Suami Siksa Istri Hingga Tewas di Sendangguwo, Kota Semarang

Para pendaki yang menggunakan api untuk kebutuhan pendakian harus memastikan bahwa api telah sepenuhnya padam sebelum meninggalkan lokasi.

Polres Wonosobo bekerja sama dengan Brimob Polda Jateng, BPBD Kabupaten Wonosobo, dan relawan PB Wonosobo untuk menyisir lokasi dan mengevakuasi pendaki.

Upaya Pemadaman yang Menantang

Pemadaman karhutla di lokasi ini adalah tugas yang menantang. Titik api berada pada ketinggian antara 2.500 hingga 2.900 mdpl dan diduga berasal dari jalur pendakian via Banyumudal. Kabut yang tebal juga menghalangi identifikasi pasti lokasi titik api.

Upaya pemadaman dan pemantauan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran api. Per Sabtu, 2 September 2023, pukul 07.00 WIB terpantau ada 30 titik api di lereng Gunung Sumbing.

Pemadamannya harus dilakukan secara manual karena medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Juga: Sindir Manuver Cak Imin: Boleh Prabowo Dikhianati, Asal Jangan Prabowo Bohong dan Berkhianat

Penutupan Jalur Pendakian

Demi keselamatan, Perhutani secara resmi menutup sementara jalur pendakian di seluruh kawasan Gunung Sumbing mulai tanggal 1 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan para pendaki dan mencegah potensi bahaya lebih lanjut.

“Menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing, terhitung mulai hari ini, Jumat (1/9) sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Administratur/Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) Kedu Utara, Samanhuri dalam keterangan tertulis.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)