Kronologi Tali Lift Resort di Ubud Putus, Jatuh ke Jurang dan Tewaskan 5 Karyawan

Jeanne Pita W
Minggu 03 September 2023, 20:30 WIB
Kronologi Tali Lift Resort di Ubud Putus, Jatuh ke Jurang dan Tewaskan 5 Karyawan (Sumber : Istimewa)

Kronologi Tali Lift Resort di Ubud Putus, Jatuh ke Jurang dan Tewaskan 5 Karyawan (Sumber : Istimewa)

INFOSEMARANG.COM -- Pada Jumat (1/9/2023), sebuah lift yang berada di salah satu resort di Bali putus.

Insiden tali lift yang putus tersebut terjadi di Ayuterra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pihak kepolisian pun sudah memulai penyelidikan intensif terkait insiden ini.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Aston Villa Liga Inggris 3 September 2023

Diketahui lebih lanjut, lift yang jatuh itu telah memakan 5 korban jiwa.

Kelima korban adalah karyawan resort tersebut.

Kronologi Kejadian

Saat lift yang ada di Ayuttera Resort ini sedang dinaiki oleh lima orang karyawan di sana, tali lift jembatan yang terbuat dari baja itu putus.

Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Manchester United Liga Inggris 3 September 2023: Preview, Head to Head, Line Up Pemain

Sehingga tabung lift yang sedang membawa para karyawan itu kemudian meluncur dengan kecepatan tinggi hingga membentur bagian dasar dengan sangat kuat.

Pihak aparat kepolisian menyebutkan bahwa ada spekulasi yang menyebutkan bahwa insiden ini terjadi tepat sesaat sebelum lift mencapai titik pemberhentian lift.

Namun kemudian tali seling yang berfungsi untuk menarik tabung lift itu tiba-tiba putus.

Para penumpang yang adalah karyawan dari resort yang berada dalam lift kemudian ikut terjun bersama tabung lift itu.

Baca Juga: Bocoran Cara Dapat Tiket Pesawat Murah dari Google Flights, Auto Healing Terus Ini Sih

Menurut kesaksian salah satu karyawan lain yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa sesaat setelah lift bergerak naik, terdengar suara teriakan yang diikuti dengan suara benturan yang sangat keras.

Saksi yang bernama I Ketut Suwiarta bersama rekan kerja lainnya kemudian bergegas menghampiri lokasi lift untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Saksi pun melihat bahwa tali seling baja yang biasanya berfungsi untuk menghubungkan lift sudah putus.

Selain itu, tabung lift yang seharusnya berisi rekan-rekannya tersebut juga sudah tidak terlihat di tempatnya.

Baca Juga: Joshua Suherman Dikasih Raket Hendra Setiawan, Ternyata Dulu Pernah Dipakai Saat Kejuaraan Badminton World Championships, Kok Bisa?

Akhirnya ia bergegas menuruni tangga dan menemukan lima orang karyawan sudah tergeletak di lantai.

Berdasarkan hasil olah TKP, rel lift dengan kepanjangan sekitar 60 meter itu berada dalam posisi miring dengan sudut kemiringan sekitar 35 derajat.

Selanjutnya, enyelidikan akan berfokus untuk mengetahui penyebab pasti kerusakan hingga memastikan apakah standar keselamatan yang sesuai telah diterapkan oleh manajemen resort.

"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," ungkap pihak kepolisian.

Baca Juga: VIRAL Mobil Oleng di Tol Hampir Menabrak Pembatas Jalan, Ternyata Pengemudinya Seorang kakek yang Ditemani Sang Istri, Begini Kondisinya

Korban Jiwa

Insiden ini pun diketahui menelan 5 korban jiwa.

Di mana kelima korban ini merupakan karyawan resort tersebut.

Kelima korban pun diketahui rata-rata masih berusia muda.

Baca Juga: Harga Langganan Disney+ Hotstar Resmi Naik Hingga 4 Kali Lipat, Pengguna: Bercanda!

Pihak Kapolsek setempat menjelaskan bahwa Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna meninggal saat ditemukan di lokasi kejadian.

Sedangkan tiga korban lainnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Payangan, Gianyar.

Namun sayangnya, nyawa ketiga korban yang dilarikan tersebut tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif.

Mereka adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).

Baca Juga: 11 Agenda di Festival Kota Lama Semarang 7-17 September 2023, Mau Gabung yang Mana?

Di sisi lain, pihak resort pun diketahui akan bertanggungjawab atas insiden yang menewaskan lima karyawannya itu.

Termasuk untuk biaya upacara pengabenan masing-masing korban.

Selain itu, Ayu Terra Resort sementara akan ditutup selama kasus penyelidikan berlangsung.

Selaini tu, baca juga Terkesan Kumuh, Toilet di Kapal Ini Ternyata Punya View Mewah, Netizen: Kukira Itali, Ternyata Bali ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)