Ada jejak kaki raksasa di pinggir Pantai Tapak Tuan yang berlokasi di Aceh Selatan, konon diyakini jejak kaki ini milik seorang petapa sakti bernama Syekh Tuan Tapa.
INFOSEMARANG.COM - Syekh Tuan Tapa diyakini meninggalkan jejak kaki raksasa di pinggir pantai Tapak Tuan, di deretan pegunungan Gunung Lampu, Tapak Tuan, Aceh Selatan.
Jejak kaki tersebut berukuran panjang 6 meter dengan lebar 2,5 meter. Jejak kaki tersebut terlihat seperti batu karang dengan bentuk jejak kaki seseorang. Jejak kaki tersebut masih ada hingga saat ini.
Jejak kaki raksasa ini juga terekam di kamera satelit milik Google, bisa dicek melalui aplikasi Maps.
Siapa Syekh Tuan Tapa?
Syekh Tuan Tapi dikenal petapa sakti yang memiliki tubuh bukan main besarnya. Ia dikenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti beribadah.
Ia menghabiskan waktunya untuk zikir dan doa mengingat Tuhannya di sebuah gua yang ada di Aceh Selatan.
Asal mula jejak kaki di pinggir pantai itu kala Syekh Tuan Tapa diduga terganggu dengan adanya perang dari Kerajaan Asralanoka, Samudra Hindia. Disebutkan dalam cerita turun-temurun, jika Raja Asralanoka hendak mengambil kembali sang anak yang diculik oleh 2 naga.
Syekh Tuan Tapa disebutkan membantu sang raja untuk membebaskan anak raja. Bersenjata tongkat kayu, ia melompat dari gua untuk beradu dengan 2 naga yang akhirnya tewas. Saat melompat ini yang dipercaya sebagai aksi yang meninggalkan jejak kaki di pinggir pantai.
Selain jejak kaki, ada sebuah batu di tengah laut yang dipercaya sebagai kopiah milik Syekh Tuan Tapa semasa hidupnya.
Makam raksasa
Tak jauh dari jejak kaki raksasa Syekh Tuan Tapa, ada sebuah makam berukuran besar dibanding makam pada umumnya.
Makam berukuran panjang 15 meter dan lebar 2 meter berlokasi di Masjid Tuo, Kelurahan Padang, Tapak Tuan, Aceh Selatan. Tepatnya 1 km dari lokasi jejak kaki Syekh Tuan Tapa.
Makam besar ini dipercaya sebagai makam milik Syekh Tuan Tapa. Makam ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang melakukan wisata religi.
***