Atasi Polusi, Walikota Depok Wajibkan Pengendara Motor Harus Berdua dan Mobil Minimal Bertiga, Warganet: Mekanisme Kontrolnya Gimana?

Jeanne Pita W
Senin 04 September 2023, 14:52 WIB
Walikota Depok Wajibkan Pengendara Motor Harus Berdua dan Mobil Minimal Bertiga guna atasi polusi udara (Sumber : Istimewa)

Walikota Depok Wajibkan Pengendara Motor Harus Berdua dan Mobil Minimal Bertiga guna atasi polusi udara (Sumber : Istimewa)

INFOSEMARANG.COM -- Isu polusi udara dan kualitas udara yang buruk masih terus menjadi sorotan.

Guna menekan tinkat polusi udara di kota Depok, Pemerintah kota Depok pun mengeluarkan aturan terkait penggunaan kendaraan bermotor.

Walikota Depok menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat mengendarai motor berisi dua orangatau berboncengan.

Baca Juga: Siap-siap Terima Ganti Untung Tol Ngaliyan, Bakal Ada Warga Terdampak Jilid Baru

Sedangkan bagi yang menggunakan kendaraan mobil dihimbau untuk setidaknya mobil yang digunakan diisi tiga penumpang.

Himbauan ini mulai dberlakukan sejak hari ini, Senin (4/9/2023).

Himbauan tersebut pun tertuang dalam Instruksi Wali Kota (Inwal) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di Kota Depok.

Dimulai dengan penggunaan kendaraan roda empat berpenumpang paling sedikit tiga orang dan kendaraan roda dua dengan dua orang. Jadi ke kantor pakai motor jangan sendirian. Ini instruksi kami,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: 29 Jalan Jakarta Ini Berlakukan Sistem Buka Tutup Sampai 7 September 2023

Namun di sisi lain, aturan yang dikeluarkan Walikota Depok untuk mengurangi polusi udara itu malah mengundang penolakan dan komentar negatif dari sejumlah warganet.

@tebingacrylic, "Benar2 tak sekolah 😮😮😮😮😮. Seperti anak kecil saja. Setiap individu punya tujuan masing2 mau ke arah mana, pada umumnya semua buat mencari nafkah. Apa tidak merepotkan org lain utk ikut kita kemana aja naik motor/mobil? Tujuan arahnya sama? Adanya malah membuang waktu sia2 dengan melibatkan individu lain yg seyogyanya bisa mengerjakan hal lain 😢. Ada2 saja"

@poncohandriyo, "Makanya... Berani mengajukan menjabat itu harus ounya bekal ilmu yg mumpuni... Jangan hanya koneksi yg kuat😂"

@ag_veb, "Gak efektif,kalo yang udah nikah mau ngajak gandengan siapa?? Yakalo dpt temen barengan sama" cowo atau cewe. Kalo temen barengannya pasangan orang apa gak tresno jalaran soko kulino bisa ninu ninu. Mending ojol udah bener"

Baca Juga: Kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Pengendara Motor Oleng hingga Masuk Kolong Truk

@bethayudarianto, "Aturan boleh aturan, tp mekanisme kontrolnya gimana? Jualan mobil motor baru jalan terus, transportasi publik tdk dibikin bagus. Kalo transportasi publik bagus masyarakat gak akan pakai kendaraan pribadi"

@srvxs, "Mestinya ASN naik Umum, Kendaraan Listrik atau Sepeda. Bikin aturan yg praktis gitu." ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)