VIRAL Aksi Nekat Seorang Ibu Diduga Hampir Lempat Bayinya ke Rel Kereta, Begini Kronologi dan Nasib Anaknya

Jeanne Pita W
Senin 04 September 2023, 18:48 WIB
Seorang Ibu diduga hampir lempat bayinya ke Rel Kereta (Sumber : instagram.com/undercover.id)

Seorang Ibu diduga hampir lempat bayinya ke Rel Kereta (Sumber : instagram.com/undercover.id)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini beredar video aksi seorang ibu muda yang diduga hendak melempar anaknya ke arah relkereta.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Stasiun Pasar Minggu.

Insiden itu terjadi di peron 2 pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Baca Juga: Volunteer Piala Dunia U-17 Indonesia Akan Dapat Seragam Adidas Edisi Khusus

Berdasarkan video yang beredar, seorang ibu dengan kerudung biru tua dan baju kuning itu tampak sedang ditahan oleh patugas keamanan di dekat kereta yang sedang berhenti.

Sang petugas pun berusaha mengajak ibu tersebut bicara dan meminta supaya menghentikan aksinya.

"Biarin bapak!" terdengan ibu itu membantah sang petugas sambil memberontak, berusaha melepaskan dirinya dari sang petugas.

"Biarin, kenapa? Ibu ada masalah?" ucap sang petugas.

Baca Juga: Waduh! 9 Pekerjaan Ini Akan Hilang Di Masa Depan, Termasuk Pekerjaanmu Saat Ini?

Terdengar pula tangisan histeris dari anaknya yang tampak digendong oleh petugas lainnya dan seorang wanita yang juga ikut mengingatkan ibu tersebut.

Petugas memegang kuat tangan sang ibu diduga supaya sang ibu tidak meneruskan aksinya dan sementara menjauhkan sang ibu dari anaknya.

"Si ibu sudah membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya. Kini sang ibu dan bayinya telah dipulangkan ke rumahnya," ungkap Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba.

Peristiwa tersebut diduga karena sang ibu mengalami baby blues pasca melahirkan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dijuluki Bapak Truk Indonesia, Ini Asal-usulnya

Baby blues sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, dan perubahan suasana hati yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.

Ini adalah reaksi emosional yang umum dan normal setelah mengalami perubahan hormon dan stres selama proses hingga pasca persalinan.

Gejala baby blues dapat mencakup perasaan sedih, cemas, mudah tersentuh, lelah, sulit tidur, dan mudah marah.

Ibu yang mengalami baby blues mungkin merasa khawatir tentang kemampuannya merawat bayi mereka atau merasa terlalu emosional.

Baca Juga: Jelang FIFA Matchday, Striker Dimas Drajad Cidera dan Ditarik dari Lapangan, Batal Bela Timnas Indonesia?

Namun, penting untuk diingat bahwa baby blues biasanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama.

Baby blues disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan, serta oleh stres dan perubahan besar dalam kehidupan ibu yang baru saja menjadi orangtua.

Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman, serta istirahat yang cukup, dapat membantu mengatasi baby blues.

Jika perasaan sedih dan cemas berlanjut atau memburuk setelah dua minggu pasca melahirkan, ini bisa menjadi tanda depresi postpartum, yang memerlukan perhatian medis lebih serius. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)