INFOSEMARANG.COM- Di tengah prahara deklarasi Anies Baswedan - Cak Imin yang memunculkan berbagai sentimen, salah satu pimpinan daerah justeru menyambut hal ini secara positif.
Adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melihat deklarasi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) yang diadakan di wilayahnya sebagai bagian dari proses demokrasi yang tak terhindarkan.
Khofifah menyambut baik proses demokrasi yang terjadi sebagai hal positif.
Baca Juga: Hari Pelanggan, lewat Emma AXA Mandiri FIT Challenge Ajak Nasabah Hidup Sehat
Menurut Khofifah, dengan mendekati bulan Oktober yang akan menjadi waktu pendaftaran, dan November sebagai penutupan pendaftaran, berbagai proses politik akan berlangsung.
Ia percaya bahwa ini adalah bagian integral dari ekosistem demokrasi.
Melansir AntaraNews, Khofifah menyebut demokrasi adalah bagian proses berkebangsaan.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING China Open 2023, Ginting Comeback, Indonesia Kirimkan 16 Wakil
"Oktober sudah mulai pendaftaran, November pendaftaran ditutup pasti akan proses-proses," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 5 September 2023.
Menurut orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut justru hal itu baik bagi demokrasi.
Menurutnya proses tersebut memang akan berlangsung sebagai pilar ekosistem demokrasi yang sehat.
"Sebelumnya ada deklarasi Capres, sekarang mereka berpasangan," lanjutnya.
"Demokrasi adalah suatu keniscayaan bagi sebuah negara yang membangun pilar-pilar ekosistem demokrasi sebagai bagian dari proses berkebangsaan dan bernegara," ungkapnya.
Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menerima tawaran kerja sama politik dari Partai NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Siap-siap! Ini 9 Jenis Pekerjaan yang Akan Dibutuhkan Di Masa Depan, Persiapkan Diri Anda Sekarang
Keputusan itu diambil setelah Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang diselenggarakan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Surabaya, pada Jumat sore.
Disisi lain, Khofifah menegaskan bagian dari NU tidak terafiliasi dengan partai politik.
"Mereka dapat mengekspresikan politik kebangsaannya secara subtantif dan kualitatif," katanya.***