Rekruter Kini 80 Persen Lakukan Media Sosial Checking Pada Kandidat, Pelamar Wajib Hati-hati

Arendya Nariswari
Kamis 07 September 2023, 06:07 WIB
Ilustrasi | 3 loker Semarang, Agustus 2023, Staff Media Sosial, Kepala Toko, Quality Control Staff. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION)

Ilustrasi | 3 loker Semarang, Agustus 2023, Staff Media Sosial, Kepala Toko, Quality Control Staff. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION)

INFOSEMARANG.COM - Media sosial checking belum lama ini menjadi sorotan usai hal tersebut disampaikan langsung oleh Vina Muliana, salah satu konten kreator yang kerap membagikan video seputar dunia kerja.

Dalam salah satu kesempatan, ia sempat memberikan alasan mengapa media sosial checking menjadi penting bagi seorang HRD dan staf rekruter perusahaan.

Video Vina Muliana tersebut lantas menjadi viral di Twitter, dan cuplikan percakapannya dengan Najwa Shiab disorot oleh publik.

Baca Juga: 10 Tools AI Gratis yang Bisa Bantu Pekerjaanmu, Mulai Buat Email Hingga Konten

"Aku mau ngecek nih sama ibu HRD kalau mau ngelamar kerja tuh bukan cuma yang dicek CV, yang dicek juga media sosial tahu," ungkap Vina Muliana kepada Najwa.

Dikutip dari video unggahan ulang akun Twitter @hiburan sosmed, Vina Muliana menyebutkan jika 80 persen rekruter melakukan pengecekan pelamar kerja juga melalui media sosial mereka.

Sebab menurutnya, penting untuk mengetahui jejak digital dari pelamar kerja yang bersangkutan.

"Betul betul. Aku cuma mau ngasih tahu aja teman-teman, 80 persen dari rekruter itu, 80 persen pasti akan melakukan backgourd verification atau verifikasi latar belakang,"tutur wanita yang juga bekerja sebagai rekruter salah satu perusahaan BUMN tersebut.

Baca Juga: Siap-siap! Ini 9 Jenis Pekerjaan yang Akan Dibutuhkan Di Masa Depan, Persiapkan Diri Anda Sekarang

"Dan salah satu hal yang akan diverifikasi itu adalah jejak digital," tambahnya.

Oleh karenanya, Vina menghimbau kepada pelamar kerja saat menggunakan media sosial diharapka lebih bijak.

"Nah jadi hati-hati banget kalau misalnya teman-teman mau posting sesuatu, mengomentari sesuatu, atau mau share sesuatu," tutur Vina.

Ia juga mengungkapkan, jangan sampai hanya karena komentar buruk atau postingan kontroversial bisa memberikan dampak negatif bagi masa depan kandidat.

Baca Juga: Belum Dapat Pekerjaan? Baca Doa Nabi Musa secara Berulang

Tentu saja, tidak sedikit warganet langsung memberikan komentar pro kontra terkait pernyataan Vina Muliana tersebut.

"Kemarin BI Checking sekarang rekam jejak digital," ungkap salah seorang warganet.

"Nggak jadi ngelamar kerja ah kalau begitu," imbuh warganet lain".

"Ada apa dengan jejak digital. Sosmed gue isinya meme sama foto kegiatan random doang. wkwkwkwk. Be yourself ajalah, gak usah jaim jadi orang. Takut sama HRD, takut mah sama Allah SWT gaessss," ungkap warganet lainnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)