INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini beredar video viral seorang emak-emak memaki Rocky Gerung usai dirinya jalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta 7 September 2023.
Dalam video tersebut terlihat segerombol orang menahan datangnya Rocky bersama kuasa hukumnya.
Emak-emak yang mengenakan kaos putih dengan tulisan "Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung" bersama massa lainnya.
Baca Juga: BALAP TAMIYA Diupayakan Jadi Cabor PON 2024, Sudah Diakui Sebagai Cabang Olahraga Sejak 2021?
Massa penghadang tersebut ramai-ramai menyalahkan sang Dosen Filsafat sebagai pemecah belah bangsa.
Melansir instagram @ahmad_sahroni88, Ahmad Sahroni mengunggah cuplikan video saat seorang wanita menunjuk dan memaki RG.
"Anda sadar gak apa yang udah anda lakukan untuk bangsa ini? Anda udah memecah belah anak bangsa," kata wanita dalam video seperti dikutip Infosemarang.com 8 September 2023.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kuat Ronaldo Tidak Masuk Dalam Nominasi Ballon d'Or 2023
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Ahmad Sahroni justeru mempertanyakan kehadiran Rocky di Mabes.
"pertama ini kenapa ya pak? @rocky.gerung_, ada masalah apa?" tanyanya dalam caption.
Tak hanya itu, Politisi Partai NasDem itu juga mempertanyakan kondisi keamanan dan penjagaan Mabes Polri.
Baca Juga: Ini 5 Pemain Sepak Bola yang Jadi Kandidat Kuat Peraih Penghargaan Ballon d'Or 2023
"Ke 2 tentang penjagaan @divisihumaspolri harus lebih kuat dan senjata jangan dipegang untuk persiapan seolah-olah ada yang berbahaya, ini musti dievaluasi di kantor Mabes Polri," katanya dalam keterangan.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyarankan agar Mabes Polri membuat gerbang yang bisa ditutup rapat, agar masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi bisa dengan saluran yang tepat.
"Bila perlu gerbang tutup rapat agar para pihak yang mau buat demi ora memberikan saluran aspirasi tidak bisa masuk dengan mudahnya, ada saluran aspirasi dengan cara yang tepat," pungkasnya.
Sementara itu, Rocky Gerung diduga jalani pemeriksaan usai dugaan kasus ujaran kebencian terhadap Presiden beberapa waktu lalu.***