INFOSEMARANG.COM -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengaku bahwa ia sendiri yang menegur mobil patroli polisi menerobos iring-iringan delegasi KTT ASEAN.
Peristiwa yang viral di media sosial tersebut terjadi saat mobil patroli pengamanan presidan menerobos iring-iringan delegasi KTT Asena dari Laos yang sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke M.H. Thamrin pada Kamis, 7 September 2023.
“Itu anggota, sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga. Wong itu yang hentikan juga saya, yang negur juga saya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat, 8 September 2023.
Latif menjelaskan bahwa polisi yang menerobos tersebut adalah anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Metro Jaya yang saat itu sedang berpindah posisi karena akan melaksanakan tugas pengamanan untuk Presiden RI.
"Jadi, dia buru-buru," kata Latif.
Tidak hanya itu, Latif juga menambahkan bahwa saat itu ada satu mobil lain yang sempat dihentikan oleh anggota polisi untuk memberikan kesempatan bagi rombongan delegasi KTT ASEAN untuk melintasi.
Namun, karena pengemudi dalam mobil tersebut juga terburu-buru dalam melaksanakan tugas pengamanan, akhirnya mobil tersebut tetap melanjutkan perjalanan tanpa menunggu instruksi lebih lanjut.
“Mobil dinas patroli ini memang sudah kita ingatkan untuk berhenti, tapi dia memang buru-buru karena presiden sudah berada di dekat Semanggi, dan dia harus belok kiri, sementara dia bertugas untuk mengamankan di Bundaran Hotel Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Empat Anggota Geng Diamankan Setelah Lakukan Pembacokan di Jalan Pengapon, Kota Semarang
Ketika ditanya apakah ada sanksi yang dikenakan kepada anggota polisi yang terlibat, Latif menjawab, "hanya teguran".
Sebelumnya, video viral yang diunggah di media sosial Twitter oleh akun @MurtadhaOne1 pada Kamis, 7 September 2023 memperlihatkan bahwa mobil patroli tersebut nyaris menyerempet rangkaian delegasi negara Laos yang merupakan peserta KTT ASEAN di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke M.H. Thamrin.
Dalam video tersebut, terdengar suara seorang polisi yang memarahi dengan kata-kata, "Woi, Polisi goblok! Minggir!".
Hingga Jumat pagi, frasa (tagar) POLISI GOBLOK masih menjadi tren di media sosial dengan jumlah unggahan lebih dari 14,6 ribu.***