INFOSEMARANG.COM - Kebakaran Bromo akibat flare prewedding ternyata sampai dengan kemarin masih belum bisa dipadamkan dan malah semakin parah.
Kobaran api kian dahsyat di Taman Nasional Bromo Tennger Semeru (TNBTS) sebab kemarin Minggu (10/9/2023) muncul angin tornado.
Tentu saja, keberadaan angin tornado tadi membuat kebakaran Bromo semakin sulit untuk dipadamkan.
Baca Juga: Profil Manajer WO bakar Flare saat Prewedding di Gunung Bromo yang Kini Berstatus Tersangka
Api yang terus menyala terbawa angin tornado hingga menyebar ke wilayah lebih luas lagi.
Video viral kebakaran Bromo yang belum juga padam akibat penggunaan flare tersebut menjadi sorotan usai diunggah kembali oleh akun Twitter @tanyakanrl.
Terlihat beberapa orang takut untuk mendekat, sebab api semakin besar dan langit di sekitarnya menjadi tampak keruh oranye.
Angin tornado yang melintas melewati area kebakaran juga tampak menambah kesan seram dari peristiwa tersebut.
Langit yang tadinya berwarna biru, kekinian masih menjadi keruh oranye sebab kebakaran tersebut.
"Keadaan Bromo sore hari tadi, semoga lekas padam Ya Allah," tulis admin akun tersebut.
Tidak sedikit warganet juga ikut merasa ngeri ketika menyaksikan pemandangan kebakaran Bromo itu.
"Sedih banget apalagi begitu tau warga sekitar penghasilannya dari wisata di sini. Karena kejadian sebelumnya pernah di Gili Lawa akibat prewed juga, semoga sanksi dan dendanya bisa ditambah, supaya ada kompensasi ke warga sekitar juga yang kena imbas," ungkap salah seorang warganet.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Foto Prewedding di Semarang dengan Konsep Outdoor, Gak Perlu Jauh-jauh Ke Bromo!
"Please lah ini orang yang nyebabin kebakaran harus dihukum seberat-beratnya, soalnya efeknya jadi domino gini," imbuh warganet lain.
"Ulah beberapa oknum ya jadi begini imbasnya. Selain kawasan Bromo yang kebakaran, wisatawan juga gagal berkunjung, dari pihak travel serta pedagang di sana juga ikut mengalami dampaknya. Semoga Bromo segera membaik amin," timpal warganet lainnya.