Kebakaran Bromo Gara-gara Flare Prewedding Belum Padam, Video Kobaran Api Bikin Merinding

Arendya Nariswari
Senin 11 September 2023, 11:58 WIB
Kobaran api di Bromo akibat flare prewedding belum padam (Sumber : Twitter/@tanyakanrl)

Kobaran api di Bromo akibat flare prewedding belum padam (Sumber : Twitter/@tanyakanrl)

INFOSEMARANG.COM - Kebakaran Bromo akibat flare prewedding ternyata sampai dengan kemarin masih belum bisa dipadamkan dan malah semakin parah.

Kobaran api kian dahsyat di Taman Nasional Bromo Tennger Semeru (TNBTS) sebab kemarin Minggu (10/9/2023) muncul angin tornado.

Tentu saja, keberadaan angin tornado tadi membuat kebakaran Bromo semakin sulit untuk dipadamkan.

Baca Juga: Profil Manajer WO bakar Flare saat Prewedding di Gunung Bromo yang Kini Berstatus Tersangka

Api yang terus menyala terbawa angin tornado hingga menyebar ke wilayah lebih luas lagi.

Video viral kebakaran Bromo yang belum juga padam akibat penggunaan flare tersebut menjadi sorotan usai diunggah kembali oleh akun Twitter @tanyakanrl.

Terlihat beberapa orang takut untuk mendekat, sebab api semakin besar dan langit di sekitarnya menjadi tampak keruh oranye.

Angin tornado yang melintas melewati area kebakaran juga tampak menambah kesan seram dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Sudah Dirujak Warganet Dituduh Pengantin yang Prewedding di Bromo, Wanita Ini Ngakak Sambil Kasih Penjelasan

Langit yang tadinya berwarna biru, kekinian masih menjadi keruh oranye sebab kebakaran tersebut.

"Keadaan Bromo sore hari tadi, semoga lekas padam Ya Allah," tulis admin akun tersebut.

Tidak sedikit warganet juga ikut merasa ngeri ketika menyaksikan pemandangan kebakaran Bromo itu.

"Sedih banget apalagi begitu tau warga sekitar penghasilannya dari wisata di sini. Karena kejadian sebelumnya pernah di Gili Lawa akibat prewed juga, semoga sanksi dan dendanya bisa ditambah, supaya ada kompensasi ke warga sekitar juga yang kena imbas," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Foto Prewedding di Semarang dengan Konsep Outdoor, Gak Perlu Jauh-jauh Ke Bromo!

"Please lah ini orang yang nyebabin kebakaran harus dihukum seberat-beratnya, soalnya efeknya jadi domino gini," imbuh warganet lain.

"Ulah beberapa oknum ya jadi begini imbasnya. Selain kawasan Bromo yang kebakaran, wisatawan juga gagal berkunjung, dari pihak travel serta pedagang di sana juga ikut mengalami dampaknya. Semoga Bromo segera membaik amin," timpal warganet lainnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)