INFOSEMARANG.COM - Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo dikabarkan belum berhasil padam akibat penggunaan flare pada sesi prewedding beberapa waktu lalu. Akibatnya kekinian akses jalan ke lokasi wisata tersebut ditutup secara resmi.
Kabar penutupan kawasan Gunung Bromo untuk sementara waktu ini diunggah oleh akun Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru.
Pada informasi tersebut tertulis jika wisata ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Maling Bawa Kabur Motor Teman Sendiri, Korban Dibius dan Ditinggalkan di Pom Bensin Tlogomulyo
Demikian pula akses yang ikut ditutup yakni antara Malang-Lumajang-Malang.
"Selain diharuskan menutup seluruh kunjungan wisata, kebakaran kali ini juga diharuskan untuk menutup akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang nih #sahabatmentaritengger," bunyi pengumuman itu.
Akses Ranu Regulo juga tergolong terdampak, demi keamanan akhirnya semuanya terpaksa ditutup dalam waktu tak terbatas.
"Dari pengumuman ini mimin pastikan juga untuk seluruh akses wisata baik ke Bromo maupun ke Ranu Regulo juga ditutup,"
Baca Juga: Bermain Tanpa Megabintang Cristiano Ronaldo, Portugal Babat Luxumberg 9-0
Agar usaha pemadaman api yang terus melebar ke sejumlah wilayah, pihak petugas pengelola wisata terpaksa harus melakukan penutupan akses.
Hal ini juga dilakukan agar keamanan dari masyarakat di sekitar lokasi tetap terjaga.
"Penutupan total ini untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan masyarakat yang akan melintas melalui kawasan TN BTS, Mohon doanya, untuk petugas semoga diberi kekuatan dan kesehatan agar dapat segera memadamkan api ya sahabat," sebut pengumuman itu.
Penutupan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sendiri resmi dilakukan sejak 10 September 2023 kemarin.
Baca Juga: Merokok saat Berkendara Bakal Ditilang, Siap-siap Denda Rp 750 Ribu atau Kurungan 3 Bulan
Masyarakat yang hendak melintas untuk mencari jalan alternatif semenjak penutupan dilakukan.
Tidak sedikit publik yang ikut miris sekaligus mendoakan agar kebakaran Bromo cepat padam.
Mengingat banyak pula masyarakat yang bekerja mengandalkan sektor wisata di wilayah Bromo kini harus berhenti untuk sementara waktu akibat kebakaran itu.
"Semoga lekas pulih, biar suami bisa bekerja lagi, sedih mana cuma suami yang kerja," curhat salah seorang warganet.
"Wah kasihan sama warga yang bergantung nafkahnya di Bromo, apa pemerintah siap menanggung semua kebutuhan warga tersebut sementara waktu," imbuh warganet lain.
"Semoga cepat selesai, amin, buat teman-teman driver jeep, tukang bakso, cilok, ojek kuda, mak bakul pecel nasi jagung yang sabar ya, semoga segera ada rezeki pengganti, amin," timpal warganet lainnya.