SADIS! Kronologi Suami KDRT Hingga Gorok Istri Di Depan Anak di Bekasi, Darah Ibunya Sempat Dipakai Bermain

Jeanne Pita W
Selasa 12 September 2023, 15:09 WIB
Kronologi Suami KDRT di Bekasi Hingga Gorok Istri Di Depan Anak (Sumber : Twitter.com)

Kronologi Suami KDRT di Bekasi Hingga Gorok Istri Di Depan Anak (Sumber : Twitter.com)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini beredar kasus yang KDRT yang langsung menghebohkan jagad maya.

Tidak sekedar KDRT saja, namun sang suami juga membunuh istrinya dengan menggorok leher sang istri di depan anaknya.

Diketahui lebih lanjut, pasangan muda ini memang kerap cekcok dan berselisih.

Baca Juga: Viral Guru di Semarang Hapus Makeup Siswi, Ternyata Guru Olahraga Idola di SMAN 1 Bergas

Alasan sang suami yang berinisial N (25) membunuh istrinya, MSD (24) lantaran sang istri kerap minta cerai.

M kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.

Melansir dari unggahan @kegblgnunfaedh di X, M sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD dalam salah satu unggahan di media sosialnya.

Baca Juga: Produksi 120 Judul Film Porno, Rumah Produksi Raih Omset Capai Rp 500 Juta

Selain itu, tampak pula sejumlah luka lebam dibagian bibir hingga sekujur tubuh diduga akibat dianiaya sang suami saat dirinya tengah hamil.

"Bonus gambar waktu hamil muda kwwk dikungfu pake jurus apatu lupa kwkw," tulisnya dengan unggahan bibir membengkak.

M pun diketahui beberapa kali mengunggah potret dirinya dengan sejumlah luka akibat KDRT yag dilakukan suaminya ke media sosial.

Diketahui lebih lanjut, pasangan muda ini tinggal disebuah kontrakan di daerah Bekasi.

Baca Juga: Mie Ayam Lada Hitam Si Jonti di Semarang, Harga Murah Porsinya Barbar

Kronologi Pembunuhan

N diketahui membunuh istrinya setelah keduanya cekcok dan M minta cerai pada Kamis (7/9/2023).

Diketahui keduanya tinggal di kontrakan Jalan Cikedokan RT 01 RW 04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi bersama anaknya yang masih balita.

Sebelum terjadinya pembunuhan, terjadi perselisihan antara keduanya hingga sang suami gelap mata dan menggorok leher istrinya hingga tewas.

Baca Juga: Profil Ibu GDW Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ, Ternyata Punya Jabatan Mentereng

Di sisi lain, sebelum kejadian tersebut ternyata korban pernah melaporkan suaminya kepada polisi atas kasus KDRT.

Pemilik kontrakan tempat keduanya tinggal mengetahui bahwa N dan M kerap berselisih hingga M membuat laporan ke polisi.

"Awal Agustus suaminya (pelaku) dilaporkan istrinya (korban) ke polisi kasus KDRT," kata Muki pemilik kontrakan, Minggu (10/9/2023).

Namun kasus tersebut tidak dilanjutkan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Rincian 600 Formasi PPPK di Kabupaten Pati, Lowongan Terbanyak untuk Tenaga Guru

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden Suryana yang diketahui adalah kakak dari korban saat ditemui di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).

N dan M diketahui sudah menikah selama kurang lebih tiga tahun dan keduanya dikaruniai dua anak berusia tiga tahun dan 18 bulan.

Namun, selama membina rumah tangga itu pula, MSD kerap mendapatkan keker^san dari Nando. MSD pun akhirnya tidak tahan sehingga mengadu ke keluarga dan kepolisian.

Sebelum dibunuh suaminya sendiri, M sempat mengunggah sejumlah potret tubuhnya dipenuhi luka lebam di media sosial Instagram pribadinya.

Baca Juga: Dapat Dana Segar dan Jam Terbang, Brandon Scheunemann Dipinjamkan PSIS Semarang ke Persipura Jayapura

M kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya.

Pembunuhan itu terjadi kira-kira pada hari Kamis malam.

Melalui unggahan @anggleca di TikTok, diketahui pula bahwa usai M meninggal, anaknya sempat bermain-main dengan darah ibunya dan dicap ke tembok.

Baca Juga: Prediksi Skor Turkmenistan vs Indonesia Kualifikasi AFC 2023 Malam Ini, Menang Harga Mati!

Selain itu, pelaku juga sempat mengganti dan memebrsihkan baju korban, kemudian menidurkan tubuh korban yangsudah tak bernyawa di tempat tidur bersama dengan kedua anaknya yang mash balita.

Kasus pembunuhan tersebut akhirnya baru terungkap setelah ibu korban berkunjung ke kontrakan dan menemukan jasad putrinya di atas kasur.

Pelaku kemudian langsung menyerahkan diri usai peristiwa pembunuhan tersebut terungkap. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)