INFOSEMARANG.COM - Aksi sadis seorang suami gorok leher istri terjadi di Cikarang, Bekasi.
Peristiwa nahas yang menewaskan ibu muda berinisial MSD (24) itu terjadi pada Kamis, 7 September 2023 lalu.
Diketahui pasangan suami istri ini tinggal di sebuah kontarakan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kejadian mengerikan ini disaksikan langsung oleh anaknya yang masih balita.
Melansir laporan yang diunggah akun instagram @undercover.id, rupanya semasa hidup, korban pernah melaporkan kasus KDRT ke Mapolres Metro Bekasi.
Hal tersebut dinyatakan oleh kakak Korban, Deden Suryana (27).
Bahkan korban MSD sempat melakukan visum untuk membuktikan bahwa N, suaminya telah melakukan KDRT.
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan pihak polisi memutuskan buat disetop," kata Deden, saat di Polsek Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Deden menuturkan, pernikahan adiknya dengan tersangka N sudah berjalan selama 3 tahun.
Baca Juga: Waduh! Produksi Film Dewasa di Jaksel Diperankan Selebgram Hingga Artis, 5 Tersangka Diamankan
Namun pernikahan keduanya selalu diwarnai cekcok hingga sang adik MSD, pindah bersama dua buah hatinya ke rumah Deden lantaran tak tahan mendapat kekerasan dari sang suami.
"Setelah melakukan visum itu, adik saya sama anak-anaknya tinggal di rumah saya," sambungnya.
Deden pun menyesalkan mengapa pada saat itu polisi abai dan malah membiarkan pelaku bebas begitu saja.
Padahal sejumlah bukti sudah dikumpulkan MSD, ia heran mengapa kasus KDRT tersebut distop hanya berdasarkan penyangkalan dari N.
"Iya ada bukti banyak, saya juga ada bukti-buktinya (KDRT)," ujar deden.
Sebelum tewas digorok suaminya, MSD diketahui meminta cerai pada N, namun pelaku tak terima dan gelap mata hingga akhirnya membunuh istrinya tersebut.
Baca Juga: Viral Guru di Semarang Hapus Makeup Siswi, Ternyata Guru Olahraga Idola di SMAN 1 Bergas
Kasus ini terungkap, usai ibu korban berkunjung ke kontrakan dan melihat putrinya tergeletak di atas kasur dalam keadaan tak bernyawa.
Pelaku akhirnya menyehkan diri ke Polisi. ***