Kasus Suami Gorok Istri di Bekasi, Sebelum Meninggal Korban Sempat Lapor KDRT Ke Polisi, Tapi Distop

Elsa Krismawati
Selasa 12 September 2023, 16:23 WIB
Seorang suami tega gorok leher istri di Cikarang (Sumber : KompasTV)

Seorang suami tega gorok leher istri di Cikarang (Sumber : KompasTV)

INFOSEMARANG.COM - Aksi sadis seorang suami gorok leher istri terjadi di Cikarang, Bekasi.

Peristiwa nahas yang menewaskan ibu muda berinisial MSD (24) itu terjadi pada Kamis, 7 September 2023 lalu.

Diketahui pasangan suami istri ini tinggal di sebuah kontarakan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Terungkap! Ini Akun Instagram Fotografer dan Pasangan yang Lakukan Foto Prewedding di Gunung Bromo Hingga Sebabkan Kebakaran

Kejadian mengerikan ini disaksikan langsung oleh anaknya yang masih balita.

Melansir laporan yang diunggah akun instagram @undercover.id, rupanya semasa hidup, korban pernah melaporkan kasus KDRT ke Mapolres Metro Bekasi.

Hal tersebut dinyatakan oleh kakak Korban, Deden Suryana (27).

Baca Juga: Kondisi Savana Bromo Masih Terbakar Hingga Munculkan Tornado Api, Kebakaran Gara-gara Flare Prewedding Tak Kunjung Padam

Bahkan korban MSD sempat melakukan visum untuk membuktikan bahwa N, suaminya telah melakukan KDRT.

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan pihak polisi memutuskan buat disetop," kata Deden, saat di Polsek Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Deden menuturkan, pernikahan adiknya dengan tersangka N sudah berjalan selama 3 tahun.

Baca Juga: Waduh! Produksi Film Dewasa di Jaksel Diperankan Selebgram Hingga Artis, 5 Tersangka Diamankan

Namun pernikahan keduanya selalu diwarnai cekcok hingga sang adik MSD, pindah bersama dua buah hatinya ke rumah Deden lantaran tak tahan mendapat kekerasan dari sang suami.

"Setelah melakukan visum itu, adik saya sama anak-anaknya tinggal di rumah saya," sambungnya.

Deden pun menyesalkan mengapa pada saat itu polisi abai dan malah membiarkan pelaku bebas begitu saja.

Baca Juga: SADIS! Kronologi Suami KDRT Hingga Gorok Istri Di Depan Anak di Bekasi, Darah Ibunya Sempat Dipakai Bermain

Padahal sejumlah bukti sudah dikumpulkan MSD, ia heran mengapa kasus KDRT tersebut distop hanya berdasarkan penyangkalan dari N.

"Iya ada bukti banyak, saya juga ada bukti-buktinya (KDRT)," ujar deden.

Sebelum tewas digorok suaminya, MSD diketahui meminta cerai pada N, namun pelaku tak terima dan gelap mata hingga akhirnya membunuh istrinya tersebut.

Baca Juga: Viral Guru di Semarang Hapus Makeup Siswi, Ternyata Guru Olahraga Idola di SMAN 1 Bergas

Kasus ini terungkap, usai ibu korban berkunjung ke kontrakan dan melihat putrinya tergeletak di atas kasur dalam keadaan tak bernyawa.

Pelaku akhirnya menyehkan diri ke Polisi. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)